Berita Abdya
Begini Penjelasan Kades Kedai Susoh Abdya Terkait Kasus Penyegelan Kantor Keuchik oleh Warga
Oknum keuchik setempat dituding tidak transparan dalam pengelolaan anggaran desa, terutama tahun anggaran 2018 dan 2019.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Mursal Ismail
Tindakan penyegelan Kantor Keuchik Gampong Kedai Susoh yang berlokasi di kawasan pesisir tersebut dilancarkan puluhan warga, Minggu sore, sekitar pukul 18.00 WIB.
Penyegelan dilakukan dengan memalang daun pintu masuk kantor keuchik dengan dua lembar papan, kemudian dipaku.
Bukan saja memalang daun pintu dengan papan, warga menempelkan sejumlah kertas karton pada daun pintu dan dinding Kantor Keuchik Gampong Kedai Susoh.
Pada kertas karton warna putih itu berisikan tulisan sorotan dan tuntutan warga.
Seperti tulis ‘kantor ini disegal’, ‘keuchik tidak transparan dalam pengelolaan dana desa’, ‘mohon bupati ambil tindakan tegas’, dan ‘keuchik harap mundur’.
Ada juga tulisan ‘masyarakat sudah geram dana desa Covid-19 tak kunjung cair’, dan jangan jadi pemimpin kalo tak mampu’.
Kondisi daun pintu kantor Keuchik Gampong Kedai Susoh yang sudah dipalang dan sejumlah kertas karton berisi tuntutan warga yang tempel di pada bangunan kartor kechik menjadi totonan para pelintas jalan di lokasi hingga Minggu menjelang malam tadi.
Sedangkan Keuchik Gampong Kedai Susoh, Sabri yang dihubungi Serambinews.com untuk konfirmasi persoalan tersebut hingga pukul 20.29 WIB, malam ini, belum mengangkat telpon. (*)