Kembali Berulah, KKB Papua Tembak & Mutilasi Warga Sipil, Padahal Korban Hanya Seorang Petani Biasa

Tak hanya dibunuh, tubuhnya yang membujur kaku itupun juga tega dimutilasi oleh anggota KKB pimpinan Goliat Tabuni

Editor: Amirullah
Foto Jerry Omona/Metromerauke
Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) 

Kejadian penembakan dan mutilasi pada seorang petani tersebut terjadi pada hari Jumat (29/5/2020) bulan kemarin.

Kakek Kreatif Sulap Mobil Pick-up Tahun 80-an Pakai Mesin Motor Shogun, Bisa Maju Mundur

Perseteruan Anak Krisdayanti dengan Raul Lemos, Azriel Bongkar Tabiat Asli Suami Kedua KD

Korban ditembak di jalan Trans Papua Magataga (perbatasan Kabupaten Intan Jaya dan Kabupaten Paniai).

Pria berusia 40 tahun itu dibunuh secara sadis dengan ditembak lalu jasadnya dimutilasi dan dibungkus dalam karung.

Kapendam XVII Cendrawasih, Kolonel Cpl Eko Daryanto menyebut tindakan KKB Papua itu sangat biadab.

"KKB Papua OPM seakan menebar virus mencabut nyawa para warga asli Papua yang berada di bumi Papua, ini sangat biadab dan tentu tidak benar," kata Kolonel Cpl Eko Daryanto melalui keterangan resminya pada Sabtu (6/6/2020).

Eko menjelaskan, kronologinya bermula saat Pastur Gereja Mbegulo, Bapak Niko Wakey tengah mengantar anaknya dari Enarotali menuju Kampung Mbegulo.

Saat menempuh perjalanan di Kampung Megataga Distrik Wandai, ia mendengar tembakan kurang lebih sebanyak delapan kali.

Setelah suara tembakan berhenti, KKB Papua turun dari Kampung Megataga dan langsung menghampiri Bapak Niko Wakey. Mereka menyampaikan informasi telah membunuh Yunus.

Mendengar informasi tersebut, Bapak Niko Wakey langsung mencari keberadaan Yunus.

"Korban YS telah dibungkus dengan karung oleh KKB Papua OPM," ujar Eko.

Bukan hanya penyerangan dan pembunuhan disertai mutilasi ini saja yang dilakukan oleh kelompok pimpinan Goliat Tabuni.

Rumitnya Kisah Cinta Khabib Nurmagomedov, Pernah Dijodohkan dengan 6 Perempuan

Tekanan Untuk Indonesia & Malaysia, China Makin Agresif Bangun Teknologi di Laut China Selatan

Tetapi sebelumnya telah ada dua kejadian serupa yang dilakukan oleh kelompok yang sama.

Dalam kurun waktu 21 dan 30 Mei 2020, KKB Papua telah melancarkan aksinya di Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Melansir dari Kompas.id, pada awal bulan Juni 2020 ini, KKB Papua juga membuat resah warga Distrik Wandai.

Mereka telah menguasai distrik tersebut bahkan sempat membangun sebuah markas yang membuat warga ketakutan. (*)

Artikel ini telah tayang di Sosok.id dengan judul Tembak dan Mutilasi Warga Sipil, Anggota KKB Papua Pimpinan Goliat Tabuni Bikin Resah Warga Sipil, Korban Padahal Hanya Seorang Petani Biasa

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved