Dua Hiace Terbalik di Bireuen

Bus Hiace Terbalik di Bireuen, Si Kembar Selamat, Sang Kakak Lepas dari Tangan Bapak dan Meninggal

“Begitu kejadian saya tidak sempat memegang Salsa dan terjatuh, si kembar berhasil saya pegang, kemudian diketahui Salsa sudah meninggal dunia,”

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Nurul Hayati
SERAMBINEWS.COM/ YUSMNADIN IDRIS
Si kembar anak dari Mursal dan Yulisa Saputri yang selamat dari musibah terbaliknya Hiace di Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen sedang digendong keluarga di depan RSUD Bireuen. 

“Begitu kejadian saya tidak sempat memegang Salsa dan terjatuh, si kembar berhasil saya pegang, kemudian diketahui Salsa sudah meninggal dunia,” kata Mursal yang didampingi keluarganya dari Bireuen.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Dua bus terbalik di Bireuen pada Jumat (12/06/2020), menyebabkan sejumlah penumpang termasuk sopir masuk rumah sakit, satu di antaranya balita meninggal dunia.

Sedangkan si kembar, adik dari balita tersebut selamat dari musibah itu.

Adapun seorang balita yang meninggal dunia bernama Salsa (3), anak dari Mursal dan Yulisa Saputri.

Penumpang bus Hiace BL 1496 BF yang terbalik di ruas jalan nasional kawasan Desa Geulanggang Teungoh, Kota Juang, Bireuen terjadi sekitar pukul 04.30 WIB, Jumat
(12/06/2020).

Data diperoleh Serambinews.com di RSUD Bireuen, korban meninggal dunia
atas nama Salsa (3) anak dari Mursal dan Yulisa Saputri, beralamat di jalan Iskandar Muda, Peukan Langsa, Kota Langsa.

Iskandar (61) warga Bireuen, keluarga dekat dari orang tua Salsa kepada
Serambinews.com di RSUD Bireuen mengatakan, saat itu mereka berlima
naik bus tersebut dari Sigli tujuan Langsa.

Ini Lain Lagi Kisahnya, Coba Bunuh Teman, Kebun Binatang Joe Exotic Jadi Milik Temannya

Mereka adalah Mursal (36), istrinya bernama Yulisa, serta tiga anaknya
yaitu Salsa (4) dan si kembar bernama Abizar Zaki (1) dan Abiyan Aulia
(1).

Si kembar selamat dalam musibah tersebut, sedangkan sang kakak bernama Salsa
(3) meninggal dunia.

Sementara ibunya bernama Yulisa Saputri kritis dan bapaknya, Mursal luka gores di keningnya.

Rumah Milik Seorang Ibu Tua di Peusangan, Bireuen Terbakar, Begini Kejadiannya

Amatan Serambinews.com, dua balita kembar sedang digendong oleh
keluarganya dari Bireuen.

Sebentar-bentar keduanya menangis dalam gendongan dan ingin dekat dengan ibunya yang sedang diinfus.

“Mau bilang apa sudah musibah, dua anak kecil yang kembar selamat dari
musibah tersebut,” ujarnya.

Mursal selaku orang tua Salsa dan si kembar kepada Serambinews.com
mengatakan, mereka berlima duduk di bangku belakang.

Dalam perjalanan turun hujan deras dan angin.

Setiba di kawasan tersebut, sepertinya bus agak kencang dan oleng kemudian terbalik.

“Begitu kejadian saya tidak sempat memegang Salsa dan terjatuh, si kembar berhasil saya pegang, kemudian diketahui Salsa sudah meninggal dunia,” kata Mursal yang
didampingi keluarganya dari Bireuen. (*)

Penyaluran BLT Dana Desa Aceh Mendapat Apresiasi Kementerian Desa, Ini Alasannya

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved