Hubungan Cina Dengan Australia

Cina Jatuhkan Hukuman Mati kepada Pengedar Narkoba asal Australia

"Kami mendukung penghapusan hukuman mati secara universal dan berkomitmen untuk mengejar tujuan ini melalui semua jalan yang tersedia bagi kami,"

Editor: Eddy Fitriadi
TRIBUN MEDAN
Ilustrasi sabu-sabu 

SERAMBINEWS.COM -  Ketegangan antara Cina dan Australia bisa jadi kian memanas. Hal ini setelah seorang pengedar narkoba asal Australia dihukum mati di Cina. Tindakan itu memicu peningkatan ketegangan kedua negara.

Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan putusan itu merupakan hal yang sangat mengecewakan. Mereka pun kembali menegaskan pertentangan mereka terhadap hukuman mati.

Dilansir dari South China Morning Post, sang pengedar diidentifikasi oleh media Australia sebagai Cam Gillespie. Dia divonis mati oleh Pengadilan Kelas Menengah Guangzhou.

Berdasarkan laporan media lokal China, pria tersebut ditahan di bandara Baiyun Guangzhou pada Desember 2013, dengan barang bukti lebih dari 7,5 kilogram metamfetamin yang ditemukan dari kopernya.

Seorang juru bicara dari Kementerian Luar Negeri Australia mengatakan bantuan konsuler diberikan kepada pria itu tetapi mereka tidak akan mengonfirmasi identitasnya dengan alasan privasi. "Kami sangat sedih mendengar putusan yang dibuat dalam kasusnya," kata juru bicara tersebut.

"Kami mendukung penghapusan hukuman mati secara universal dan berkomitmen untuk mengejar tujuan ini melalui semua jalan yang tersedia bagi kami," lanjut dia.

Sementara itu, diketahui bahwa Cina adalah mitra dagang terbesar Australia, serta sumber utama pendapatan Australia akan para pelajar dan turis internasional yang sangat menguntungkan.

Tetapi hubungan keduanya tengah bermasalah dalam beberapa tahun terakhir dan memburuk setelah Cina bereaksi keras terhadap seruan Australia untuk penyelidikan independen tentang asal-usul pandemi virus corona.

Beijing kemudian mengenakan tarif pada gandum Barley Australia dan mengeluarkan peringatan perjalanan kepada wisatawan dan pelajar atas kasus rasisme terkait virus terhadap etnis Asia di Australia.

Meski begitu, Perdana Menteri Australia Scott Morrison menampik tuduhan perlakuan rasis terhadap orang Cina dan mengatakan pemerintahnya tidak akan pernah diintimidasi oleh ancaman asing.

Tahun lalu, Cina menjatuhkan hukuman mati terhadap dua warga negara Kanada atas tuduhan perdagangan obat-obatan terlarang selama pertikaian diplomatik yang meningkat dengan Kanada atas penangkapan eksekutif puncak Huawei Meng Wanzhou.(*)

Artikel ini telah tayang di kontan.co.id dengan judul ‘Bisa makin panas, China jatuhkan hukuman mati kepada pengedar narkoda asal Australia’

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved