Pojok Bukopin

Juli, Bukopin Buka Cabang Syariah di Aceh  

Mendukung pelaksanaan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS), PT Bank Bukopin Tbk akan membuka cabang syariah di Aceh pada Juli 2020...

Editor: bakri
SERAMBINEWS/MAWADDATUL HUSNA
Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Dery Januar (lima dari kiri) bersama Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din dan pejabat Bank Syariah Bukopin serta News Manager, Bukhari M Ali, Manager Iklan, Hari Teguh Patria, serta para manager lainnya berfoto bersama di Kantor Harian Serambi Indonesia di Jalan Raya Lambaro Km 4,5, Aceh Besar- Banda Aceh, Jumat (12/6/2020). 

BANDA ACEH - Mendukung pelaksanaan Qanun Lembaga Keuangan Syariah (LKS), PT Bank Bukopin Tbk akan membuka cabang syariah di Aceh pada Juli 2020. Bank Syariah Bukopin ini nantinya akan menjadi cabang ke-14 dari seluruh Indonesia.

Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Dery Januar menyampaikannya saat berkunjung ke Kantor Harian Serambi Indonesia di Jalan Raya Lambaro Km 4,5, Aceh Besar- Banda Aceh, Jumat (12/6/2020).

Dalam kunjungan silaturrahmi yang juga dihadiri pejabat Bank Syariah Bukopin lainnya itu diterima oleh Pemimpin Perusahaan Serambi Indonesia, Mohd Din, News Manager, Bukhari M Ali, Manager Iklan, Hari Teguh Patria, serta para manager lainnya.

Dalam kesempatan itu, Dery menjelaskan, kehadiran Bank Syariah Bukopin di Aceh tidak hanya karena adanya qanun tersebut, tapi jauh sebelum adanya qanun itu pihaknya sudah mencita-citakan agar memiliki cabang syariah di Aceh. “Kita ada 13 cabang diseluruh Indonesia, dan di Aceh akan menjadi cabang ke-14 kita yang akan dibuka,” katanya.

Dikatakan Dery, hal itu dilakukan karena melihat potensi, budaya, dan sisi religius yang ada di Banda Aceh cukup kuat sehingga mendorong pihaknya untuk membuka cabang syariah di provinsi ini.

“Kebetulan ada qanun, ini menjadi pintu yang terbuka untuk kita mencapai tujuan tersebut. Kami sudah mempersiapkan segala sesuatunya bahkan proses pembukaan cabang baru sudah kami siapkan,” katanya.

Dalam hal ini, pihaknya juga sudah bertemu dengan Kepala Bank Indonesia (BI), Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK), termasuk yang di Jakarta bersama Pengawas dari OJK, OJK Perizinan yang mendukung pembukaan cabang syariah di Aceh.

Ia menambahkan, saat proses konversi nanti, akan ada masa transisi dari konvensional ke syariah yang sesuai kebijakannya hingga 2021. Namun, pihaknya berharap hal itu bisa berjalan lebih cepat sebelum akhir 2020.

“Proses peralihan ini juga harus ada persetujuan nasabah. Kita sudah mengadakan gathering di sini bersama nasabah terkait hal ini. Alhamdulillah antusiasme nasabah untuk pindah ke Bank Syariah Bukopin sangat tinggi,” sebutnya.

Direktur Utama Bank Syariah Bukopin, Dery Januar menyampaikan, secara bertahap pihaknya mengharapkan Kantor Cabang Pembantu yang ada di Aceh bisa mengikuti masa transisi konversi ini. Tapi fokus pihaknya terlebih dahulu di Banda Aceh sebagai cabang utama Bank Syariah Bukopin.

“Kalau ke kantor kami sudah ada pemisah antara konvensional dan syariah. Ada dua teller, dan satpam akan bertanya ke nasabah mau ke konvensional atau syariah. Selanjutnya akan diarahkan, itu protokol yang harus dilakukan,” katanya.

Ia mengatakan, hal itu hanya sementara, hingga 100 persen nasabah nanti sudah konversi ke syariah.(una)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved