Begini Tanggapan Bek Persiraja Banda Aceh Adam Mitter Terkait Wacana Liga I di Jawa & Tanpa Suporter

Saya sangat rindu dan sangat ingin segera kembali ke Aceh dan latihan bersama tim. Setiap hari saya bertanya-tanya kapan bisa kembali berlatih

Laporan Syamsul Azman | Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - The King, julukan bagi Adam Mitter dari Suporter Persiraja melekat sampai saat ini padanya.

Bahkan media luar negeri sempat memberitakan tentang julukan tersebut bagi Adam Mittter. 

Adam Mitter semenjak kedatangannya ke Aceh, membawa suasana berbeda pada dunia sepak bola Aceh, terkhusus Persiraja.

Kehadirannya bersama para legium asing lain, menambah antusias para pendukung dan aliran tenaga.

Sempat Pelatih Bhayangkara saat berlaga dengan Persiraja pada pekan pertama Liga 1, di Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh, menyebut Persiraja bermain dengan 13 pemain.

Ya, pemain tambahan dimaksud itu berupa para pendukung Persiraja.

Riuh semerbak suara suporter dan stadion membara-bara dengan teriakan penonton, sampai membuat merinding dan merasuk ke tulang aliran energi yang keluar dari bangku penonton.

• Kiper Persiraja Fakhrurrazi Kuba Persunting Gadis Aceh Utara Reva Nadhila Achmad

• Liga 1 2020 Segera Dilanjutkan, Pelatih Fisik Persiraja Khawatirkan Kondisi Pemain

Dukungan ini yang sangat dirindukan Adam Mitter, dirinya mengakui sangat senang bermain di Aceh dan sangat merindukan para pendukung di stadion.

Teriakan, sorakan dan antusias mendukung, ia sempat mengatakan bermain di Aceh adalah tempat paling bersemangat.

Bayangkan ketika ia cidera rahang, sempat keluar dari lapangan, namun kembali masuk ke lapangan, karena semangat dari suporter melebihi sakit rahangnya kala itu.

Adam Mitter saat ini dalam kondisi baik, ia masih berada di Bali menunggu kepastian kembali ke Aceh.

“Halo temanku, saya dalam keadaan baik, terima kasih, saya berharap liga segera kembali, serta cepat mulai, saya sangat kehilangan sepak bola, saya juga sangat merindukan keluarga saya, yaitu Persiraja,” kata Adam Mitter pada Serambinews, Selasa (16/6/2020).

Berada di Bali, Adam Mitter tetap berusaha untuk menjaga stamina dan daya tahan, ia selalu berusaha memberikan terbaik bagi tim dan para pendukung.

“Saya tetap berusaha untuk tetap bugar dan menjaga stamina. Agar ketika mulai latihan nanti saya bisa memberikan penampilan 100% kepada rekan tim dan para suporter,” tambah bek tengah Persiraja.

• Bermarkas di Yogyakarta Saat Liga 1 2020 Dilanjutkan, Persiraja Ajukan Persyaratan ke PSSI

• Eks Kapten Persiraja Tarmizi Rasyid Kenang Legenda Persebaya Surabaya Eri Irianto saat Laga di Aceh

Dengan adanya wacana bermain terpusat di Pulau Jawa dan tanpa suporter, Adam merasa sedih, karena ia merasakan energi tambahan dari dukungan para penonton.

“Saya pikir jika kita bermain tanpa penggemar itu sangat menyedihkan, para pendukung telah memberikan energi tambahan, selain itu para pendukung membantu kami pada setiap pertandingan di Liga 1,” ungkapnya

Mengenai striker di Liga 1, Adam Mitter mengakui setiap striker bermain di Liga 1 memiliki kehebatan, sehingga dipercayai diturunkan untuk bermain.

“Setiap striker di Liga 1 adalah striker hebat, jika tidak mereka tidak akan bermain di Liga 1, setiap pertandingan itu sulit, maka saya akan berusaha maksimal,” tambahnya.

Adam Mitter menutup percakapan dengan ungkapan dirinya sangat rindu pada Persiraja dan selalu bertanya-tanya, kapan bisa kembali ke Aceh.

“Saya sangat rindu dan sangat ingin segera kembali ke Aceh dan latihan bersama tim. Setiap hari saya bertanya-tanya kapan bisa kembali berlatih, saya sangat merindukan sepak bola dan orang-orang Aceh,” tutupnya. (*)

• Pelatih Fisik Persiraja Irwansyah Ungkap Kondisi Pemain, Khawatirkan Alami Penurunan

• Siapkan Stadion Lhong Raya dan Lampineung, Persiraja Usulkan Liga 1 Digelar di Aceh