Benarkah Wanita Berbulu Lebat Punya Gairah Seksual Tinggi? Ini Penjelasannya Secara Ilmiah
Menjawab mitos wanita berbulu lebat memiliki gairah seksual yang tinggi, benarkah demikian? Ini penjelasan secara ilmiahnya.
SERAMBINEWS.COM - Menjawab mitos wanita berbulu lebat memiliki gairah seksual yang tinggi, benarkah demikian? Ini penjelasan secara ilmiahnya.
Apakah kamu termasuk wanita yang memiliki pertumbuhan rambut yang tebal di wajah atau beberapa bagian tubuh?
Sebagian besar orang mempunyai keyakinan bahwa wanita berbulu lebat di bagian wajah atau tubuhnya, sebagai tanda ia memiliki gairah seksual atau libido tinggi.
Tak heran bila ada wanita yang memiliki rambut tebal, seperti kumis tipis atau rambut di tangan dan kaki, kemudian secara otomatis dianggap sebagai wanita hiperseksual.
Namun benarkah demikian?
Untuk diketahui, wanita berbulu lebat dalam dunia medis dikenal dengan istilah hirsutisme.
Hirsutisme merupakan suatu kondisi tumbuhnya rambut di bagian wajah dan tubuh tertentu seorang wanita.
Mereka dapat mengalami pertumbuhan rambut pada bagian tubuh lainnya, seperti di atas bibir, dagu, tangan, kaki, perut, dada, dan punggung.
Dalam beberapa kasus, penyebab wanita berbulu lebat memang tidak dapat diketahui.
Namun, ada beberapa kondisi yang bisa membuat seorang wanita berbulu lebat, yaitu:
- Faktor genetik atau keturunan
- Peningkatan hormon testosteron (androgen)
- Konsumsi obat-obatan, dan kondisi kesehatan lainnya
Anggapan yang beredar di masyarakat mengenai rambut yang lebat pada wajah dan tubuh wanita kerap dikaitkan dengan gairah seksual tinggi.
Meski demikian, bahwa salah satu penyebab wanita berbulu lebat adalah peningkatan kadar hormon testosteron.
Hormon testosteron, atau hormon androgen, adalah hormon yang dimiliki oleh pria, tetapi tidak menutup kemungkinan wanita juga bisa memilikinya.
Sejumlah penelitian terbaru menyebutkan bahwa hormon testosteron sama sekali tidak berhubungan dengan peningkatan gairah seksual, bahkan pada pria dalam kondisi sehat sekali pun.
Namun, hormon testosteron yang tinggi pada wanita ternyata hanya sedikit berkaitan dengan gairah seksual.