Pijay Buka Kembali Sekolah
Pemerintah Kabupaten (Pembak) Pidie Jaya (Pijay) kembali membuka sekolah pada Senin (15/6), seusai ditutup tiga bulan
* Seribuan Pelajar SD. SMP, SMA/Sederajat Hadir
MEUREUDU - Pemerintah Kabupaten (Pembak) Pidie Jaya (Pijay) kembali membuka sekolah pada Senin (15/6), seusai ditutup tiga bulan lebih atau sejak pertengahan Maret 2020. Seribuan pelajar SD, SMP, SMA/sederajat menyambut dengan gembira dibukanya kembali sekolah di tengah-tengah New Normal pandemi virus Corona baru, Covid-19.
Dilaporkan, kehadiran pelajar di bawah Kementerian Agama mulai dari Rauzhatul Afhal (RA), Madrasah Ibtidayah (MI), Madrasah Thanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) sangat tinggi. Demikian juga dengan sekolah umum, SD sampai SMA/sederajat juga tinggi.
Kepala Kankemenag Pijay, Ahmad Yani SpdI, Senin (15/6) mengatakan rata-rata kehadiran anak didik di hari pertama ini mencapai 96 persen. “Para pelajar sudah sangat rindu dengan sekolah dan ingin bertemu rekannya setelah sekian lama libur karena virus Corona,” sebutnya.
Menyambut Fase New Normal, di tengah pandemi Covid-19, semua madrasah, dari RA, MI, MTs sampai MA, para pelajar tampak bersih, rapi dan berseri. Dikatakan, sebelum proses belajar mengajar (PBM) dimulai semua lembaga pendidikan agama juga sudah disterilkan dengan penyemprotan cairan desinsfektan disertai pemasangan tempat cuci tangan pada masing-masing madrasah.
Ahmad Yani menambahkan fasilitas itu untuk menyambut kehadiran anak didik untuk bersekolah kembali. Dia mengatakan untuk kegiatan gotong-royong pembersihan madrasah dan lingkungan digelar pada Sabtu (13/6) dan Minggu (14/6) yang melibatkan seluruh kepala madrasah dan dewan guru. Dia menambahkan para guru dmenunggu kedatangan anak didik di pintu gerbang dan begitu masuk langsung diarahkan ke wastafel untuk cuci tangan, memasang masker yang telah disediakan masing-masing madrasah.
Disebutkan, sesuai kalender pendidikan, maka kegiatan belajar-mengajar hanya berlangsung selama sepekan atau enam hari dari Senin (15/6) sampai Sabtu (20/6). Dikatakan, fokus pembelajaran kepada anak didik tentang tata cara hidup sehat, sekilas tentang wabah Corona, menyikapi kerinduan terhadap madrasah yang sudah sekian lama ditinggalkan, serta beberapa persiapan belajar menghadapi tahun ajaran baru.
Sementara, sejumlah madrasah yang dipantau Serambi, Senin (15/6) suasana lembaga pendidikan agama tampak meriah lagi. Seperti MIN 12 Pidie Jaya di Keude Ulim, MIN 4 Pidie Jaya di Gampong Dayah Kruet Kecamatan Meurahdua. MTsN 1 Pidie Jaya di Keude Ulee Gle Kecamatan Bandardua serta MAN 4 Pidie Jaya di Keude Trienggadeng.
Selain itu, sejumlah orangtua murid mengaku senang menyusul pemerintah membuka kembali lembaga pendidikan. Apalagi, anak-anak SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA/SMK sudah lama libur virus Corona dan juga kegiatan pengajian. "Kita doakan semoga virus Corona cepat berlalu dan proses belajar-mengajar kembali normal," sebut seorang tokoh masyarakat Bandardua.
Dilansir sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pidie Jaya (Pijay) meliburkan seluruh pelajar SD dan SMP mulai Selasa (17/3) sampai Senin (30/3/2020) guna menindaklanjuti surat edaran gubernur Aceh serta Menteri Pndidikan (Mendik) RI. Kepala Disdikbud Pijay, Saiful Rasyid MPd kepada Serambi, Senin (16/3/2020) mengatakan pada apel Senin seluruh kepala sekolah harus menyampaikan liburan guna mengatasi penyebaran virus Corona di tengah-tengah pelajar.(ag)