Bentrok di Perbatasan, 20 Tentara India Tewas Dipukuli Serdadu China
Insiden ini mengikuti meningkatnya ketegangan, dan merupakan bentrokan mematikan pertama di daerah perbatasan dalam setidaknya 45 tahun.
China tidak mengkonfirmasi adanya korban, tetapi menuduh India pada gilirannya menyeberangi perbatasan ke pihak China.
Juru bicara kementerian luar negeri China, Zhao Lijian mengatakan India telah melintasi perbatasan dua kali pada hari Senin.
"India telah memprovokasi dan menyerang personil militer Tiongkok, yang mengakibatkan konfrontasi fisik yang serius antara pasukan perbatasan di kedua sisi," demikian laporan kantor berita AFP.
Kedua pihak bersikeras tidak ada peluru telah ditembakkan dalam empat dekade, dan tentara India mengatakan pada hari Selasa bahwa "tidak ada tembakan yang ditembakkan" dalam pertempuran terbaru ini.
Tidak jelas bagaimana suatu bentrokan yang tidak melibatkan pertukaran senjata api, namun bisa begitu mematikan. Ada laporan bahwa kedua negara bertempur dengan batu dan tongkat.
Media setempat melaporkan bahwa tentara India telah "dipukuli sampai mati".
Perebutkan Lahan "Kosong"?
Hubungan China-India memanas di wilayah Gunung Himalaya perbatasan kedua negara. Sejumlah tentara India tewas akibat bentrokan dengan tentara Tiongkok pada Senin (15/6).
Mengutip BBC, ketiga tentara India terbunuh dalam pertempuran sengit tanpa senjata di Lembah Galwan, Ladakh, daerah yang disengketakan di wilayah Kashmir.
Konflik di wilayah perbatasan yang mengakibatkan tentara India ini tewas merupakan yang pertama sejak 45 tahun dalam konfrontasi perbatasan antara kedua negara. India dan China pernah sekali berperang pada tahun 1962, ketika India menderita kekalahan memalukan.
Apa yang kedua negara ini disengketakan di wilayah perbatasan ini? BBC menyebutkan kedua negara berdebat selama beberapa dekade atas wilayah di dataran tinggi yang sebagian besar wilayah tidak berpenghuni.
Tentara kedua negara berhadap-hadapan di banyak titik di sepanjang perbatasan bersama sekitar 3.440 km (2.100 mil).
Konfrontasi pada hari Senin lalu itu terjadi setelah ketegangan meletus dalam beberapa bulan terakhir setelah India membangun jalan baru di Ladakh, di sepanjang Garis Kontrol Aktual yang memisahkan kedua pihak. (lihat peta)
Hal itu membuat marah China, yang mengerahkan pasukan dan membangun infrastruktur sendiri di wilayah yang disengketakan. Kondisi ini membuat tentara kedua negara semakin berdekatan dan meningkatkan risiko bentrokan.
Kedua negara menganggap wilayah perbatasan itu penting secara strategis, ekonomis dan militer.