Tips Otomotif
Ini Tanda Ban Kendaraan Harus Segera Diganti, Perhatian Indikator Ini Agar Tidak Membahayakan Diri
Kondisi ban yang baik memang tidak ada tawar menawar, ban harus senantiasa dalam keadaan sehat. Agar perjalanan tidak terjadi kendala dan semacamnya.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Ban merupakan salah satu alat untuk kendaraan bisa bergerak selain mesin yang sehat.
Coba Anda telaah, misalnya kendaraan dalam keadaan sehat, namun tidak ada ban, atau bannya bocor, pasti kendaraan tersebut tidak bisa dibawa, benar ?
Untuk sementara, ban kendaraan menggunakan angin masih umum digunakan, kemungkinan inovasi-inovasi akan bermunculan untuk memaksimalkan salah satu alat pada kendaraan ini.
Namun, kali ini kita bahas mengenai ban kendaraan yang biasa digunakan, yakni ban menggunakan angin.
Kondisi ban yang baik memang tidak ada tawar menawar, ban harus senantiasa dalam keadaan sehat. Agar perjalanan tidak terjadi kendala dan semacamnya.
Bayangkan, jika sedang berkendara, ban kendaraan bocor, atau lebih parah meledak, tambah kerjaan.
Nah, untuk memastikan keadaan ban selalu dalam keadaan sehat, maka harus sering melakukan pengecekan, serta selalu memperhatikan beberapa indikator.
• Capella Honda Bagi Tips Berkendara Selama Masa New Normal
• Tips Merawat Sepeda Motor Tanpa Engkol agar Tidak Mogok dan Tidak Mudah Rusak
Berikut ini, beberapa hal yang perlu sering Anda perhatikan pada ban kendaraan seperti dikutip pada GridOto.
TWI (Tread Wear Indicator)
Lihat simbol segitiga TWI pada dinding ban, lalu lihat garis melintang diantara tapak ban.
Jika garis melintang tersebut sudah sama tinggi atau rata dengan tapak ban, maka alur ban sudah terlalu tipis dan ban harus diganti dengan yang baru.
Kondisi alur pada ban sangat berpengaruh pada handling, pengereman, serta kemampuan ban untuk memecah air pada permukaan jalan yang basah (menghindari aquaplanning).
• Tips Cegah Karat di Motor, Lakukan Ini sebelum Anda Menyesal
Retak Halus
Pemakaian ban cukup lama akan mengurangi kualitas ban, tekanan angin serta kebersihan ban juga mempengaharui kualitasnya.
Kondisi ban yang kotor seperti sering berlumpur, serta sering berada di bawah sinar matahari langsung juga dapat mempengaharui kelenturan ban dan kondisinya.
Kondisi ban yang tidak berkualitas lagi dengan kemunculan keretakan kecil.
• Cara Hemat Tagihan Listrik saat di Rumah Saja, Ikuti Tips Cermat Ini
Sobek
Jika ban kendaraan Anda mengalami benturan atau goresan benda tajam yang mengakibatkan sobek, kerusakan tersebut tidak bisa diperbaiki.
Sebaiknya segera ganti dengan ban baru, meski ban yang Anda gunakan tersebut masih dalam kondisi tebal, namun hal itu tidak menjamin ban kendaraan aman dari meletus.
Benjol
Benjolan pada ban bisa muncul pada dindin ban maupun tapak ban.

Benjolan itu bisa terjadi karena putus beberapa kawat konstruksi baja di dalam karet ban sehingga mengembang karena tekanan kuat dari dalam.
Berbahaya, benjolan tersebut bisa kapan saja meledak, terlebih bila dibawa dalam kondisi panas dan perjalanan jauh.
Sebaiknya segera ganti ban yang benjol, demi keselamatan Anda sendiri, selain itu jika ban kendaraan sering ditambal, juga berpotensi untuk mengalami kebocoran di tempat semula. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Tips Merawat Motor agar Tetap Awet dan Biaya Ramah di Kantong