Luar Negeri

China Bangun Bendungan Raksasa, Tutup Aliran Sungai Galwan ke India

Pemerintah China ternyata sedang membangun bendungan raksasa di Lembah Galwan. China yang tampaknya ingin menguasai wilayah itu telah menutup aliran

Editor: M Nur Pakar
Citra satelit
Gambar diambil dari citra satelit memperlihatkan China membangun bendungan di Sungai Galwan, India 

Kemudian diserang secara brutal dengan tongkat besi bertabur paku oleh tentara Tiongkok.

Sebanyak 20 personil Angkatan Darat India menjadi martir dalam aksi kekerasan tersebut.

Pasukan Tiongkok mencoba mengubah status quo selama de-eskalasi di Ladakh timur secara sepihak.

Sementara dunia disibukkan dengan COVID-19, China mulai melenturkan otot-ototnya tidak hanya di Himalaya tetapi juga di Laut China Selatan.

Taktik pemotongan Beijing terlihat jelas ketika mengklaim kedaulatan atas seluruh Lembah Galwan.

New Delhi menolak dengan mengatakan sebagai tindakan berlebihan dan tidak bisa diterima.

Sun Tzu dan perang air Tiongkok.

Berabad-abad yang lalu, filsuf Tiongkok Sun Tzu berkata:

“Taktik militer seperti air; karena air dalam perjalanan alaminya lari dari tempat-tempat tinggi ke tempat lebih rendah. "

Dalam Art of War-nya , Sun Tzu mengatakan bentuk pasukannya menyerupai air.

Beijing telah menggunakan bendungan-bendungan yang dibangun di atas sungai besar.

Hal itu sebagai alat untuk menimbulkan kerusakan pada negara-negara yang bertentangan dengannya.

Selama krisis Doklam dan banjir di Assam dan Uttar Pradesh, China menolak untuk merilis data hidrologi pada operasi infrastruktur di hulu.

Pada 2016, Vietnam harus memohon kepada Tiongkok untuk melepaskan air dari bendungan Yunnan ke Sungai Mekong.

Cina membiarkan air mengalir melalui Kamboja, Laos, Myanmar, Thailand dan Vietnam

Hal itu menunjukkan pengaruh China terhadap negara-negara Asia Tenggara semakin kuat.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved