Berita Internasional
Pemuda 25 Tahun Tikam dan Bunuh Tiga Pengnjung Taman di Inggris, Pelaku Ditangkap di Lokasi Kejadian
Ia langsung ditangkap di lokasi kejadian, Forsbury Garden, dan polisi mengatakan tak mencari orang lain atas insiden yang disebut tindakan teroris itu
Ia langsung ditangkap di lokasi kejadian, Forsbury Garden, dan polisi mengatakan tak mencari orang lain atas insiden yang disebut tindakan teroris itu
SERAMBINEWS.COM, LONDON - Seorang pemuda berusia 25 tahun menikam tiga pengunjung taman di Inggris, Sabtu (20/6/2020) malam waktu setempat.
Identitas pelaku penusukan yang menewaskan tiga orang diketahui bernama Khairi Saadallah, berasal dari Reading.
Ia langsung ditangkap di lokasi kejadian, Forsbury Garden, dan polisi mengatakan tidak mencari orang lain atas insiden yang disebut tindakan teroris itu.
Beberapa sumber petugas keamanan mengatakan kepada BBC bahwa Saadallah berkebangsaan Libya.
Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengaku "terkejut dan muak" dengan serangan itu.
• Tim Jibom Ledakkan Benda Asing yang Dicurigai Bahan Peledak di Jembatan Fly Over Simpang Surabaya
Eks Wali Kota London itu juga memuji keberanian para petugas tak bersenjata yang menangkap tersangka.
"Saya berbelasungkawa kepada semua orang yang terkena dampak insiden mengerikan di Reading dan saya ucapkan terima kasih kepada layanan darurat di tempat kejadian," ucapnya dikutip dari Reuters Minggu (21/6/2020).
Seorang saksi mata berkata kepada BBC, bahwa dia melihat seorang pria bergerak di antara sekelompok orang di Forbury Gardens, Reading, dan menikam orang secara acak.
Kemudian saksi bernama Lawrence Wort mengungkapkan, serangan itu dimulai ketika seorang pria tiba-tiba mendatangi sebuah kelompok yang terdiri dari 8-10 orang, dan menikamnya.
Wort melanjutkan, pria itu sempat menatap dirinya dan orang yang bersamanya, lalu mendekati mereka.
• Tak Tega Lihat Korbannya Menangis, Dua Penjambret Kembalikan Barang Rampasan dan Memberi Pelukan
Namun Wort dan temannya berhasil melarikan diri ke tempat aman, dan pria itu berbalik menyerang kelompok lain.
Ketika semua orang lari meninggalkan taman, penyerang itu langsung kabur, lanjut Wort dikutip dari Reuters.
Sebanyak tiga orang tewas dan tiga lainnya terluka dalam serangan yang terjadi pada Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 19.00 waktu Inggris tersebut.
Asisten Komisaris Polisi Metropolitan Neil Basu yang juga menjabat kepala divisi anti- terorisme, menggambarkan insiden ini sebagai "kekejaman".(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan "Tikam dan Bunuh 3 Orang di Taman Inggris, Ini Identitas Pelakunya"