Sembilan Lembu Bantuan Presiden Mati di Peternakan di Ranto Panyang, Sembilan Lainnya Beranak Lagi

Laporan Ferizal Hasan I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Pemerintah Kabupaten Bireuen tahun 2018 atau dua tahun lalu, mendapat bantuan lembu dari pemerintah pusat atau lembu bantuan Presiden.

Sebanyak 50 ekor lembu bantuan itu, ditempatkan di lahan peternakan milik Pemkab Bireuen, di Desa Ranto Panyang, Kecamatan Juli, Bireuen, Aceh.

Bupati Bireuen, H Muzakkar A Gani, bersama dinas terkait dan rombongan, Sabtu (20/6/2020) sore, meninjau lahan peternakan tersebut dan melihat langsung kondisi puluhan lembu bantuan itu.

Kepada Serambinews.com yang ikut bersama rombongan bupati, Muzakkar mengatakan, puluhan lembu bantuan tersebut kondisinya sangat sehat.

Namun dari jumlah 50 ekor itu, sebanyak sembilan ekor mati.

"Laporan dari petugas atau pihak pengelola lahan peternakan lembu ini, dari 50 ekor lembu bantuan itu, sembilan ekornya sudah mati," terang Muzakkar.

Pun demikian, kata Muzakkar, saat ini sisa lembu masih tetap 50 ekor. Karena sudah beranak lagi sebanyak sembilan ekor.

"Mati sembilan ekor, beranak lagi sembilan ekor, jadi ada 41 ekor induk dan sembilan ekor anaknya, semuanya lembu jenis brahman cross," sebut Muzakkar A Gani.

Muzakkar mengharapkan, lahan peternakan lembu di Ranto Panyang itu dapat menjadi lahan percontohan untuk masyarakat dalam mengembangkan usaha peternakan lembu di Kabupaten Bireuen.

"Lahan peternakan sapi ini akan terus kita kembangkan, agar menjadi lokasi agrowisata peternakan di Aceh, khusus di Kabupaten Bireuen," pungkas Muzakkar A Gani.(*)