Berita Aceh Besar
Aceh Besar akan Jadikan Pulo Aceh Sebagai Pusat Pembibitan Sapi
“Selama ini sapi Aceh ini dipelihara oleh masyarakat secara liar, bebas kemana-mana, makanya kita khawatir sapi aceh ini akan hilang nanti bibitnya."
Penulis: Muhammad Nasir | Editor: Ibrahim Aji
“Selama ini sapi Aceh ini dipelihara oleh masyarakat secara liar, bebas kemana-mana, makanya kita khawatir sapi aceh ini akan hilang nanti bibitnya."
Laporan Muhammad Nasir | Aceh Besar
SERAMBINEWS.COM, JANTHO - Pemkab Aceh Besar akan melakukan program pembibitan sapi Aceh murni yang dipusatkan di Pulo Aceh.
Program dilaksanakan untuk menjaga generasi sapi aceh yang sehat dan memiliki daging dengan kualitas terbaik.
Bupati Aceh Besar, Ir Mawardi Ali mengatakan, Pemkab Aceh Besar ingin membangun sebuah cluster plasma nufah sapi Aceh di kabupaten tersebut.
Program itu untuk penyelamatan kemurnian rumput sapi Aceh yang dikenal memiliki postur badan yang besar dan daging yang enak.
“Selama ini sapi Aceh ini dipelihara oleh masyarakat secara liar, bebas kemana-mana, makanya kita khawatir sapi aceh ini akan hilang nanti bibitnya, atau bergenerasi menjadi sapi kecil. Karena selama ini hidup liar, maka kawin dengan penjantan yang tidak bagus,” ujarnya.
• Tragis! Pria Pamekasan Terkubur Hidup-hidup Saat Menggali Sumur, Disaksikan Istri dan Adiknya
Langkah itu diambil oleh Pemkab Aceh Besar karena selama ini banyak masyarakat tidak memelihara sapi Aceh dengan baik.
Sehingga dengan kondisi seperti, Pemkab Aceh Besar ingin hadir untuk menyelamatkan jenis sapi Aceh.
Ia beralasan, program sangat perlu digalakkan karena sapi Aceh merupakan pusak dari indatu Aceh.
Dikatakan, sapi Aceh memiliki banyak keunggulan, seperti lebih tahan penyakit, memiliki daging yang enak, hingga perawatan yang lebih mudah.
Ia berharap masyarakat dapat berubah dalam memelihara sapi. Karena biasanya sapi dilepas, sehingga memakan makanan yang tidak sehat, bahkan ada sapi yang makan plastik.
• Pria India Berharap Nikah Lagi untuk Memperluas Keluarga, Padahal Sudah Memiliki 33 Istri & 94 Anak
Padahal Aceh Besar memiliki banyak padang gembala, yang jika dikelola akan menghasilkan rumput terbaik.
Untuk mendukung program cluster plasma nufah sapi Aceh, Bupati Mawardi Ali berkunjung ke Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU-HPT) Indrapuri, Minggu (21/6/2020).
Tempat yang berada di bawah naungan Kementerian Pertanian RI selama ini berfungsi sebagai tempat pembibitan sapi.
Dikatakan, nanti bibit sapi Aceh yang murni sebagai pejantannya dapat diambil dari BPTU-HPT Indrapuri. Bahkan, para peternak Aceh Besar juga dapat belajar pada lembaga tersebut untuk menghasilkan rumput terbaik untuk sapi.
BPTU-HPT Indrapuri memiliki areal seluas 430 hektar di kaki bukit, sehingga menjadikan lokasi di Indrapuri tersebut sebagai padang gembala terluas di Aceh.(*)
• Hanya Karena Ingin Membuktikan Cinta ke Kekasih, Pemuda di Rusia Tega Bunuh Mantan Pacar
• Banyak Aset Tak Disewa, Dinas Pariwisata Kota Banda Aceh Data Aset untuk Genjot Pendapatan
• Bertambah Satu, Warga Positif Corona di Aceh Genap 50 Orang