Meninggal Setelah Selamatkan Istri dan Cucu, Ini Detik-detik Kepala SD Bener Meriah Menerobos Api

Namun naas ia tak berhasil menyelamatkan diri, diduga meninggal di tengah kurungan si jago merah itu. 

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG – Bantasyam (57) meninggal dalam peristiwa kebakaran hebat terjadi di Kampung Timang Gajah Dua, Kecamatan Gajah Putih, Bener Meriah.

Kejadian itu terjadi Senin (22/6/2020) pukul 01.30 WIB.

Dia nekad menerobos api demi menyelamatkan istri dan cucunya.

Namun naas ia tak berhasil menyelamatkan diri, diduga meninggal di tengah kurungan si jago merah itu.

Innalillahi wainailiahi rajiun.

Peristiwa kebakaran hebat ini menghanguskan rumah miliknya. Rumah kontruksi permanen.

Korban kebakaran tersebut adalah bernama Bantasyam (57) yang berprofesi sebagai Kepala Sekolah Dasar (SD) Negeri 1 Timang Gajah, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah.

• BREAKING NEWS: Kebakaran Hebat di Bener Meriah, Kepala SD Meninggal Usai Selamatkan Cucu dan Istri

• Simak, Doa Pagi Hari yang Dibaca Rasulullah SAW dan 6 Ibadah Sebelum Aktivitas

• Daun Buah Ini Punya Manfaat Luar Biasa Bagi Tubuh, Ampuh Menurunkan Kolesterol hingga Atasi Diare

Dalam peristiwa naas itu, korban sempat menyelamatkan cucunya yang berumur 7 tahun dan istrinya.

Namun korban kembali lagi ke dalam rumahnya dengan menerobos kobaran api yang semakin membesar dengan alasan untuk mengambil SK PNS dan berkas-berkas penting lainnya.

Kapolres Bener Meriah, AKBP Siswoyo Adi Wijaya SIK melalui Kapolsek Timang Gajah, Ipda H Selode Ilen SE kepada Serambinews.com, Senin (22/6/2020) di lokasi kejadian menyampaikan, kebakaran ini terjadi sekitar pukul 01 30 Wib dini hari.

Berdasarkan laporan anggota, satu unit rumah semi permanen di Timang Gajah Dua, Kecamatan Gajah Putih, Kabupaten Bener Meriah hangus terbakar dan mengakibatkan satu korban jiwa.

Disebutkannya, untuk korban, menurut keterangan beberapa saksi, bahwa korban sempat menyelamatkan cucu dan istrinya keluar dari rumah yang terbakar.

Kemudian korban teringat ada SK PNS di dalam rumahnya, dan korban kembali lagi ke dalam rumah untuk mengambil SK tersebut.