Warga Gampong Bale Daka Peulimbang Buka Jalan Usaha Tani, Ini Tujuannya

Kepala desa bersama perangkat Gampong Bale Daka, Peulimbang, Bireuen, membuka jalan usaha tani.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM- Langkah dilakukan masyarakat ini cukup terpuji. 

Mereka pinggiran kebun menjadi jalan desa guna memudahkan memasarkan hasil pertanian.

Terutama dalam mengatasi kendala utama yang dihadapi masyarakat petani memasarkan hasil panen tanaman maupun tanaman keras.

Kepala desa bersama perangkat Gampong Bale Daka, Peulimbang, Bireuen, membuka jalan usaha tani.

Selama ini ruas jalan yang dibuka berupa jalan setapak dan dikelilingi semak belukar.

Keuchik Gampong Bale Dak, Saiful Bahri yang didampingi Sekdes Syarifuddin Kaoy kepada Serambinews.com Minggu (21/06/2020) mengatakan, jalan yang dibuka dengan menggunakan alat berat.

Kondisi sebelumnya jalan itu rusak parah dikelilingi kebun produktif di Dusun Garap Timu tembusnya ke Alue Lop dan jalan bekas PT Narindo.

• Kantong Mayat Terlambat Datang, Jenazah Korban Kebakaran di Bener Meriah Terlantar Satu Jam Setengah

• Pohon Trembesi Usia Puluhan Tahun di Pondok Keumuning Langsa Tumbang ke Jalan

• Rekam Jejak John Kei, Dikenal sebagai Mafia, Baru Bebas Bersyarat dalam Kasus Pembunuhan

Panjang yang dibuka mencapai 10 KM lebarnya 6 meter lebih.

Pekerjaan dimulai Sabtu 20 Juni 2020 dikerjakan menggunakan satu unit buldozer targetnya selesai satu minggu ke depan.

Dijelaskan kondisi jalan lama sudah rusak parah dan sangat sulit dilalui masyarakat baik menuju ke
kebun dan pulang angkut hasil pertanian untuk dijual, memenuhi kebutuhan biaya hidup bersama keluarga sehari-hari.

Hasil musyawarah perangkat desa dan masyarakat serta mendukung kelancaran dan meningkatkan perekonomian warga maka dilaksanakan program pembukaan jalan baru, sumber dana desa Rp 80 juta.

Selain pembukaan jalan juga di beberapa tempat butuh gorong-gorong sebagai jembatan.

"Jalan usaha tani adalah urat nadi petani yang selama ini sangat terkendala mengangkut dan memasarkan tani seperti jagung, pinang, sawit dan komoditi pertanian lain," ujar Keuchik dan Sekdes berharap selesai dikerjakan lancar dilalui pemilik kebun dari berbagai gampong di seputaran Peulimbang, Bireuen. (*)