Bocah Miskin Asal Samarkilang Terima Donasi Usai Jalani Operasi Tulang Punggung

Laporan Budi Fatria | Bener Meriah

SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Bocah perempuan asal Samarkilang, Kecamatan Syiah Utama, Kabupaten Bener Meriah yang merupakan keluarga kurang mampu Saldani alias Tia (11), telah menjalani operasi tulang punggung di Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh pada 17 Juni 2020 lalu.

Camat Syiah Utama, Khalisuddin kepada Serambinews.com, Senin (23/6/2020) mengatakan, Tia mengalami kelainan di bagian tulang punggungnya akibat terjatuh beberapa tahun silam dan telah menjalani operasi di RSUZA Banda Aceh.

“Donasi untuk bocah keluarga miskin ini yang sedang menjalani proses pengobatan terus mengalir,” ujar Camat Khalisuddin.

Disebutkannya, banyak yang mendonasi biaya pengobatan Tia, di antaranya dari perusahaan Crusher di Syiah Utama menyerahkan yang menyerahkan donasi senilai Rp 2 juta.

• Jalani Isolasi Mandiri, Bupati Sarkawi Tetap Kontrol SKPK Melalui Telepon dan WhatsApp

• Abi Lampisang Pimpin Zikir dan Tausiyah di Makam Putri Nurul A’la  

• Benarkah Memasak dengan Teflon yang Tergores Bisa Sebabkan Kanker? Begini Jawaban Ahli

Selanjutnya dari Pemerintahan Kampung Tempen Baru Syiah Utama, Rp 1.000.000, Baitul Mal Bener Meriah sebesar Rp 1.000.000, Gerakan Cinta Sedekah Seribu Sehari (S3) Bener Meriah sebesar Rp. 2.315.000 dan dari TP-PKK Bener Meriah Rp 900.000.

Sementara itu, kata Camat, pihak Dharma Wanita Bener Meriah juga sudah mengkonfirmasi turut menggalang donasi dan akan menyalurkannya dalam beberapa hari ke depan.

“Sebagian bantuan-bantuan tersebut diserahkan melalui kami karena orang tua Tia dan keluarganya tidak mempunyai nomor rekening Bank untuk ditransfer langsung,” ungkap Camat.

Namun, jika ingin mengkonfirmasi atau memastikan kondisi Tia, silahkan menghubungi di nomor 082260820164.

“Melalui saya, pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada para pihak yang telah membantunya, semoga berkah dan dimudahkan dalam segala urusan," kata Camat.

Ditanya kondisi Tia terkini, dijelaskan Khalisuddin, sejak beberapa bulan terakhir Tia menjalani pemeriksaan terhadap tulang punggungnya hingga akhirnya diputuskan menjalani operasi, pada 17 Juni 2020 lalu.

"Hari ini kondisi Tia sudah membaik dan dokter sudah membolehkannya duduk dan berdiri. Benjolannya sudah tidak ada lagi dan tidak bungkuk. Namun belum dipastikan kapan proses pengobatan Tia tuntas," pungkas Camat Khalisuddin.(*)