Enam Tips Sederhana Siapkan Mental Kembali Bekerja di Kantor, Setelah Lama di Rumah Aja

SERAMBINEWS.COM - Sekarang ini, banyak dari kita sudah mulai atau akan kembali bekerja ke kantor setelah hampir tiga bulan bekerja dari rumah alias work from home (WFH).

Mungkin pada awalnya akan terasa sulit untuk kembali bekerja di kantor.

Karena terbiasa dengan kenyamanan saat bekerja dari rumah yang lebih fleksibel.

Atau mulai merasa 'lemah' ketika dibutuhkan untuk pergi ke kantor.

Tapi tak ada pilihan, saat kantor memanggil, kita tetap harus siap untuk bekerja.

Nah, tentu perlu persiapan khusus untuk kembali menjalani rutinitas kerja dari pukul 9 pagi sampai dengan 5 sore.

Psikolog dan pakar tidur di SIMBA, Hope Bastine menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menyesuaikan diri apabila kembali bekerja dan mengikuti jadwal seperti biasanya.

Jelas Hope, masalah ini juga tidak berbeda saat kita mengubah rutinitas harian untuk perlu bekerja dari rumah ketika pandemi Covid-19 melanda.

"Ketika kita merasa hidup kita berbeda, itu normal untuk merasa sulit dan untuk kembali ke rutinitas asli kita. Tapi itu tidak berarti kita tidak bisa melakukannya," kata Hope seperti dilansir Metro.co.uk.

• Tips Membersihkan Talenan Plastik Tanpa Menggosok, Cukup Gunakan Bahan Ini

Ada beberapa hal yang perlu diberi perhatian kata Hope sebelum kembali memulai pekerjaan kantor termasuk;

1. Ubah pola pikir Anda

Kita harus mencoba mengubah pola pikir kita dari rasa takut untuk kembali bekerja di luar ke pola pikir bahagia dan gembira untuk menghadapi masa depan.

Hope mengatakan berusaha bersikap positif dan memikirkan hal-hal baik seperti rasa senang saat bekerja di kantor, bertemu teman, dan sebagainya.

"Tetapkan tujuan yang akan memungkinkan kita untuk fokus apabila kembali bekerja. Oleh karena itu, pikiran kita tidak akan berubah menjadi hal-hal negatif termasuk kecemasan terhadap Covid-19," katanya.

 2. Jadwal tidur

Sebagian besar dari kita lebih cenderung tidur larut selama bekerja dari rumah.

Sekarang, sudah saatnya kita mengubah kebiasaan itu menjadi rutinitas seperti biasanya.

• Tips Lancar dan Sukses Saat Wawancara Virtual, Ikuti Tujuh Hal Berikut Ini

Ini untuk menghindari rasa lesu ketika  berada di kantor karena kita harus bangun lebih awal untuk bersiap-siap  pergi ke kantor.

3. Membakar 'tekanan'

Jika Anda adalah orang yang aktif di waktu pagi, cobalah memulai hari Anda dengan latihan sederhana seperti melakukan beberapa gerakan peregangan atau senam.

Hal Ini dapat menurunkan hormon kortisol (stres) dan dapat membantu meningkatkan kinerja dan semangat di tempat kerja.

4. Jangan buang waktu luang Anda

Kembali bekerja di kantor bukan berarti semua kegiatan lain telah berhenti, tetap jadikan rutinitas yang biasa Anda lakukan, seperti keluar pergi bersama teman-teman atau makan malam di luar rumah sebagai rutinitas.

Hope mengatakan hal itu penting untuk menjaga keseimbangan otak Anda terutama ketika Anda sedang stres di kantor.

• Miliki Rambut Seperti Rapunzel, Wanita Ini Beri Tips Rambut Panjang Hingga Jadi Daya Tarik Pria

"Jika Anda merasa buntu dalam pekerjaan dan ingin merasa tenang, pergi keluar untuk berhibur atau  makan malam dengan teman-teman Anda karena itu banyak membantu selama masa perubahan ini," katanya.

5. Dahulukan tugas mudah

Cobalah memulai rutinitas barumu ini dengan mendahukukan tugas yang lebih mudah.

Misalnya, mengirimkan email atau mengerjakan tugas yang tidak terlalu berat.

Atur pengaturan waktu kerja, misalnya satu jam tanpa gangguan apapun.

Setelah satu jam berakhir, kamu bisa beristirahat sejenak misalnya selama 15 menit.

"Gunakan waktu ini untuk menggerakkan tubuh, seperti melakukan peregangan atau jalan ringan," ungkap Hope.

• Jadi Trend hingga Banyak yang Ikut-ikutan, Berikut 6 Tips Gowes yang Perlu Diketahui Pemula

Berikan tubuhmu periode waktu beristirahat untuk kembali menyegarkan pikiran dan mencegah stres.

6. Terima situasi ‘New Normal’

Terimalah hal-hal lain yang tidak bisa kamu ubah.

Untuk hari-hari ke depan kita akan melalui masa-masa yang memerlukan siaga tinggi dan penuh kekhawatiran.

Sekali kamu sudah menerimanya sebagai kondisi kenormalan baru (new normal), dirimu akan lebih sedikit membuat perlawanan.

"Kamu akan sedikit lebih melunak dan menerima kehidupan yang seperti 'rollercoaster' ini," kata Hope.

Terima dengan hati terbuka bahwa situasi saat ini tidak sama dengan sebelumnya.

Pada kenyataannya, kita tidak tahu apa yang akan terjadi di masa depan dan kita perlu mulai menerapkan normal baru dalam kehidupan kita sehari-hari. (Serambinews/Firdha Ustin)