Lifestyle
Lima Jenis Tanaman Hias Minim Perawatan untuk Membersihkan Polusi di dalam Rumah
Selain memberikan kesan estetis untuk ruangan, tanaman hias ini bisa menyerap polutan udara jika diletakkan di dalam ruangan.
Penulis: Yeni Hardika | Editor: Safriadi Syahbuddin
SERAMBINEWS.COM - Banyak orang yang masih beranggapan bahwa polusi hanya terdapat di luar ruangan.
Tapi kenyataannya, udara di dalam rumah pun tidak sebersih seperti yang dibayangkan.
Beberapa aktivitas dan pekerjaan rumah tangga di dalam rumah bisa menyebabkan polusi udara di sekitar ruangan rumah.
Seperti misalnya asap rokok dan asap kendaraan yang masuk saat dipanaskan di garasi atau teras.
Bukan itu saja, debu bahkan racun-racun yang bersumber dari beberapa peralatan rumah tangga, racun serangga misalnya, juga menjadi salah satu polutan di dalam ruangan.
Untuk membersihkannya, ada beberapa tanaman hias yang bisa dimanfaatkan.
Selain memberikan kesan estetis untuk ruangan, tanaman hias ini bisa menyerap polutan udara jika diletakkan di dalam ruangan.
Beberapa jenis tanamannya bahkan cenderung memiliki perawatan yang tidak sulit meskipun di letakkan lama di dalam ruangan.
Berikut 10 jenis tanaman hias minim perawatan yang bisa dimanfaatkan untuk membersihkan polutan di dalam rumah.
1. Philodendron

Philodendron merupakan jenis tanaman dari suku araceae yang memiliki banyak jenis.
Salah satu jenisnya ialah tanaman sirih-sirihan.
Tumbuhan ini banyak dijadikan sebagai tanaman hias karena keindahan dan warna warni daunnya.
Apalagi jika diletakkan di dalam rumah, tentu akan menambah suasana estetis dan kesegaran ruangan anda.
Selain dijadikan tanaman hias, Philodendron juga bisa digunakan untuk menyaring bahan kimia beracun seperti xylene dan formaldehyde dari udara.
Tanaman ini juga dikenal tangguh dan dapat bertahan hidup walau dalam perawatan minim.
Dengan sedikit atau tanpa perawatan, ia akan tetap tumbuh dengan indah.
2. English Ivy

English ivy adalah salah satu tanaman yang cocok berada di dalam ruangan.
Dikutip dari Kompas.com, jenis tanaman pembersih udara ini dianggap dapat menangkal benzena, karbon monoksida, formaldehida, trikloroetilen, dan zat kimia lainnya.
Dikutip dari cookist.com, english ivy juga bisa memurnikan suasana jamur di udara yang diketahui memicu alergi.
Sehingga tanaman ini sangat bagus bagi penderita asma.
Kebutuhan cahaya tanaman ini berbeda tergantung dengan varietasnya.
Jika menggunakan tanaman ini, kamu bisa menenpatkannya di area jendela atau menggantungnya di dalam pot.
Cara merawatnya cukup mudah, hanya dengan menyiramkan air ke tanaman beberapa kali guna menjaga kelembapannya.
Walaupun English ivy dapat tumbuh subur di mana saja, tanaman ini berisiko membahayakan manusia serta binatang piaraan di rumah.
Zat kimia yang terkandung dalam getah tanaman juga dapat mengakibatkan dermatitis kontak parah pada manusia, terutama bagi yang memiliki tipe kulit sensitif.
3. Spider plant

Spider plant atau yang dikenal dengan tanaman laba-laba merupakan salah satu tanaman yang direkomendasikan untuk difungsikan sebagai penyerap debu.
Spider plant dapat membantu menghilangkan zat polutan kimia berupa formaldehida dan xylene.
Lebih baik lagi, tanaman ini dapat tumbuh dengan cepat tanpa membutuhkan perawatan khusus.
Untuk cara merawatnya, cukup menyiram tanaman laba-laba 2-3 kali dalam seminggu.
Tanaman ini juga sangat aman diletakkan di dalam rumah baik bagi anak-anak maupun hewan peliharaan karena tidak menimbulkan racun.
4. Lidah Mertua

Tentu semua orang sudah mengenal tanaman yang satu ini.
Lidah mertua atau dikenal juga dengan nama tanaman ular merupakan jenis tanaman yang sering dijumpai.
Tanaman ini diyakini efektif dalam menyerap debu, polusi, serta racun-racun di udara, seperti karbon dioksida.
Selain itu, tanaman lidah mertua juga efektif dalam membuang racun berupa benzena, xylene, trikloroetilen, dan formaldehida, seperti dikutip dari Kompas.com.
Bagi yang memiliki jadwal padat, tanaman ini menjadi opsi yang baik untuk diletakkan di dalam rumah.
Sebab ia akan tetap tumbuh dengan baik di segala suhu ruangan meski tidak sering-sering menyiram.
Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, sebaiknya jauhkan lidah mertua dari hewan piaraan dan anak-anak.
Pasalnya, tanaman ini dapat berisiko membahayakan jika tak sengaja tertelan.
5. Peace Lily

Bunga berwarna putih ini tentu akan sangat indah jika diletakkan di dalam ruangan.
Selain membuat mempercantik ruangan, tanaman ini juga bisa bermanfaat untuk menghilangkan polutan udara di ruangan.
Dikutip dari Kompas.com, Penelitian dari NASA menyebutkan bahwa tanaman lily dapat menyaring racun, seperti benzene, formaldehida, trikloroetilen, xylene, toluene, dan amonia yang tersebar di udara pada ruangan tertutup.
Perawatan tanaman lily juga tidak sulit.
Tidak butuh banyak air atau cahaya untuk dapat membuatnya tumbuh dengan baik.
Bagi yang super sibuk, penyiraman dengan air bisa dilakukan ketika daun mulai layu.
Sebaiknya, hindari dari paparan cahaya secara langsung karena dapat menyebabkan daun tanaman menjadi terbakar.
Walau indah dan bermanfaat, sayangnya tanaman lily cukup berbahaya bila tak sengaja tertelan pada manusia dan hewan piaraan.
Beberapa efek samping yang muncul bila tak sengaja menelan daunnya adalah mual, sulit menelan, sensasi rasa terbakar di mulut atau di kulit. (Serambinews.com/Yeni Hardika)