Update Corona di Aceh
Setelah Positif, Hasil Akhir Swab Pegawai BPKP Aceh Kini Negatif Covid-19
Hasil swab spesimen lendir tenggorokan maupun lendir hidungnya yang diperiksa di Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah bahwa ia negatif Covid-19
Penulis: Yarmen Dinamika | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Yarmen Dinamika l Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Pegawai Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Aceh berinisial AR (55) kini bisa bernapas lega.
Hasil swab spesimen lendir tenggorokan maupun lendir hidungnya yang diperiksa di Laboratorium Penyakit Infeksi Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) menunjukkan bahwa ia negatif Covid-19.
Hasil lab tersebut keluar Selasa (23/6/2020) dan baru diterima RM pada Rabu (24/6/2020) sore.
Hasil lab itu ditandatangani Kepala Laboratorium Penyakit Infeksi Unsyiah, dr RM Agung Pranata K. Atmaja MBiomed.
Informasi tentang keluarnya hasil lab tersebut disampaikan Kepala Bagian Tata Usaha (Kabag TU) BPKP Aceh, Hanhan Hudaya, kepada Serambinews.com di Banda Aceh, Rabu (24/6/2020) malam.
• Kasus Positif Covid-19 Aceh Bertambah Jadi 53 Orang, Ini Kronologis 3 Pasien Terbaru
"Alhamdulillah, hasil swab terbaru Pak AR sudah negatif. Ini sangat melegakan kami semua," kata Hanhan.
Pihak BPKP pantas lega, mengingat hasil swab terbaru ini berbeda dengan hasil pemeriksaan spesimen AR sebelumya di Laboratorium Balitbangkes Aceh di Gampong Bada, Aceh Besar, pada Sabtu (20/6/2020).
Saat itu ia dinyatakan positif corona.
Menariknya, AR yang berasal dari Semarang, Jawa Tengah, tidak serta merta percaya pada hasil swab itu.
• Perempuan Nur yang Positif Corona Ternyata Warga Aceh Selatan, Bukan Manggeng Aceh Barat Daya
Alasannya ada tiga. Pertama, dia sudah berbulan-bulan tidak pernah meninggalkan Banda Aceh.
Jadi, kecil kemungkinan terinfeksi di daerah luar Aceh yang tergolong zona merah Covid-19.
Kedua, AR merasa selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan agar tak terinfeksi virus corona.
Ketiga, meski dinyatakan positif corona ia merasa sehat-sehat saja.
"Atas pertimbangan itulah Pak AR merasa perlu meminta second opinion ke Lab Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Unsyiah.
Swab spesimennya dilakukan oleh Dinas Kesehatan Aceh pada 22 Juni lalu.
Setelah diperiksa, hasilnya keluar sehari kemudian. Alhamdulillah negatif," kata Hanhan.
• Berlinang Air Mata, Pria Ini Terharu Lihat Daftar Makanan Sederhana yang Diinginkan Anak Yatim Piatu
Sebelumnya, pihak BPKB Aceh sempat mengeluarkan 'warning' di internal badan pengawasan itu bahwa berdasarkan hasil tes dari Balitbangkes Aceh ada seorang pegawai BPKP Aceh yang positif Covid-19.
Namun, untuk menghindari adanya kesalahan diagnosis terhadap hasil tes, maka yang bersangkutan (AR) akan melakukan tes swab ulang di tempat lain (second opinion).
Melalui WhatsApp grup disampaikan bahwa untuk meningkatkan kewaspadaan di internal BPKP setelah AR dinyatakan positif terinfeksi, maka Perwakilan BPKP Aceh mengambil langkah sebagai berikut:
1. Seluruh pegawai pada Bidang Investigasi melakukan work from home (WFH) sejak 22 Juni 2020 sampai dengan 14 hari ke depan.
• Viral, Krim Pemutih Picu Kontroversi, Hasilnya Mengerikan, Warganet Sebut Seperti Kulit Orang Mati
2. Melakukan penyemprotan desinfektan pada hari Minggu, 21 Juni 2020. Selanjutnya penyemprotan akan dilakukan dua kali dalam seminggu.
3. Membatasi penggunaan Masjid Nurul Huda hanya untuk pegawai BPKP Aceh. Apabila diperlukan, bisa saja masjid tidak difungsikan.
4. Mewajibkan pegawai dan tamu melakukan protokol kesehatan Cobid-19.
Yaitu mengukur suhu tubuh dengan thermo gun sebelum masuk ruangan, memakai masker selama di kantor, mencuci tangan dengan hand sanitizer, dan mencuci tangan dengan sabun cuci tangan.
• Anak Ini Hampir Telan Limpan Dalam Sedotan Minuman, Ibunya Sempat Lihat Ada yang Bergerak
5. Bekerja sama dengan Satgas Covid-19 Banda Aceh untuk dilakukan rapid test terhadap seluruh pegawai.
Menurut Hanhan, seluruh pegawai di kantor itu pada hari Senin lalu sudah menjalani rapid test dan hasilnya semua negatif.
Rabu sore tadi giliran AR pula yang mendapat kabar gembira bahwa hasil swab-nya di Unsyiah ia negatif corona.
"Hasil lab yang negatif ini sangat kami apresiasi dan tentunya akan memengaruhi kondisi internal di kantor kami.
Masjid misalnya, akan segera kita buka kembali untuk umum dengan tetap menerapkan secara ketat seluruh protokol kesehatan," demikian Hanhan Hudaya. (*)
• VIDEO - Gempa Berkekuatan 7,5 Guncang Meksiko, Amerika Peringatkan Bahaya Tsunami