Feature

Mengenal Sosok Snouck Hurgronje (1), Tokoh Fenomenal yang jadi Lagenda di Aceh

Bagi masyarkat Aceh setiap kali mendengar nama Snouck Hurgronje, maka yang selalu terbayang adalah bagaimana kelihaian pria Belanda itu dalam tipu

Penulis: Bukhari Ali | Editor: Nurul Hayati
Snouck Hurgronje | bumiwali 

Banyak sumber lainnya menyebutkan bahwa saat berada di Mekkah, keramahan, luwes, dan naluri intelektual Snouck Hurgronje membuat para ulama di sana tidak segan-segan membimbingnya untuk mendalami agama Islan.

Apalagi mengingat Snouck Hurgronje adalah salah satu sarjana budaya oriental Barat pertama yang melakukan pendalaman ilmu agama Islam ke Mekkah.

Sebagai seorang wisatawan perintis, Snouck adalah terhitung orang langka asal Barat yang berada di Mekkah.

Saat itu ia terlihat memeluk budaya dan agama Islam dengan penuh gairah, sehingga kondisi itu membuatnya berhasil meyakinkan banyak orang bahwa ia seakan-akan benar telah masuk Islam.

Siasatnya itu baru terbongkar beberapa tahun kemudian, yakni setelah mengaku secara terbuka bahwa dirinya berpura-pura menjadi Muslim.

Pengakuannya itu ia jelaskan dalam surat yang dikirim kepada teman kuliahnya, Carl Bezold pada 18 Februari 1886, dimana surat tersebut saat ini telah diarsipkan di Perpustakaan Universitas Heidelberg.

Tiga tahun kemudian, yakni pada tahun 1889 ia menjadi Profesor Melayu di Universitas Leiden, dan pada waktu yang bersamaan juga menjadi penasihat resmi kepada Pemerihtah Belanda untuk urusan kolonial.

Snouck Hurhronje sempat menulis lebih dari 1.400 makalah tentang situasi di Aceh dan juga menyangkut posisi Islam di Hindia Belanda. (bukhari m ali/berbagai sumber)

Snouck Hurgronje, Islam, dan Aceh

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved