Fitri Muliati Pimpin Puspa, Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak di Nagan Raya

Fitri Muliati selaku ketua perdana forum Puspa Nagan Raya menyatakan, dengan hadirnya Puspa dapat menjadi sebagai tempat berbagi, bertukar pengalaman

Laporan Rizwan  |  Nagan Raya

SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Fitri Muliati SAg terpilih menjadi Ketua Forum Partisipasi Publik untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Nagan Raya.

Terpilih Fitri menyusul dibentuk lembaga tersebut difasilitasi Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Pelindungan Anak dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong Pengendalian Penduduk dan Pemberdayaan Perempuan (DPMG-P4) Nagan Raya yang berlangsung di Aula DPMG-P4, Jumat (26/6/2020).

Kabid Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dari DPMG-P4, Ns Irmariyani SKep mengungkapkan Puspa adalah wadah partisipasi masyarakat untuk membantu dan bergerak bersama pemerintah dalam percepatan pembangunan pemberdayaan perempuan dan anak.

"Dengan keberadaan Puspa dapat menyamakan persepsi untuk mengatasi permasalahan perempuan dan anak seperti kasus traficking, prostitusi, kekerasan, pernikahan dini, putus sekolah dan kasus lainnya," kata Irmariyani dalam sambutannya.

• Di Tengah Ketegangan Pencaplokan Tepi Barat Palestina, Dua Roket Meluncur dari Gaza ke Israel

• Kenali Risiko Tekanan Darah Rendah, Lengkap dengan Penyebab dan Cara Mengobati

• Apa Itu Wabah Listeria? Ini Gejala dan Cara Pencegahannya

Tanggapan Fitri

Sementara itu, Fitri Muliati selaku ketua perdana forum Puspa Nagan Raya menyatakan, dengan hadirnya Puspa dapat menjadi sebagai tempat berbagi, bertukar pengalaman dan bersinergi dalam mengatasi permasalahan seputar perempuan dan anak di Nagan Raya.

"Dengan adanya lembaga Puspa dapat membantu terwujudnya kondisi perempuan dan anak yang sejahtera, mandiri dan berkuliatas, tidak saling menyalahkan dan mau berbagi untuk mencari solusi atas berbagai permasalahan terkait perempuan dan anak," ujar aktivis perempuan tersebut.

Fitri yang saat ini sedang menyelesaikan kuliah pascasarjana di UIN Ar-Raniry mengatakan Puspa bekerja dengan melibatkan semua elemen masyarakat yang terdiri dari berbagai bidang dan profesi, seperti organisasi masyarakat, organisasi keagamaan, akademisi, dunia usaha, lembaga media, dan lembaga riset.

"Pembantukan Forum Puspa ini untuk mengatasi permasalahan perempuan dan anak berdasarkan traterigi prioritas three ends yaitu mengakhiri kekerasan terhadap perempuan dan anak, mengakhiri perdagangan orang dan mengakhiri kesenjangan akses ekonomi bagi perempuan," kata Fitri yang saat ini staf Bagian Humas Setdakab Nagan Raya.(*)