Berita Aceh Utara
RSUCM Aceh Utara Masih Rawat Enam Pasien Positif Covid-19
RSUCM Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe hingga Sabtu (27/6/220) sore masih merawat enam pasien yang dinyatakan positif Covid-19
Penulis: Saiful Bahri | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Saiful Bahri I Lhokseumawe
SERAMBINEWS.COM, LHOKSEUMAWE - Rumah Sakit Umum Cut Mutia (RSUCM) Aceh Utara di Buket Rata Lhokseumawe hingga Sabtu (27/6/220) sore masih merawat enam pasien yang dinyatakan positif Covid-19.
Lima pasien asal Lhokseumawe, yakni DL (41), JB (16), MH (14), YI (13), dan Ro (64). Namun kelima pasien tersebut memiliki hubungan erat.
Sedangkan satu lagi dari Sumatera Utara,yakni wanita berinisial RA (39)
• Kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020 Terhenti, Kerugian Capai Rp 3 Triliun
Humas RSUCM Jalaluddin SKM MKes, mengakui kalau sampai saat ini pihaknya masih merawat enam pasien positif Covid-19.
Untuk kondisi mereka, lima warga Lhokseumawe, semua dalam kondisi sehat. Tidak ada penyakit penyerta.
Sedangkan untuk warga beralamat Sumatera Utara, memang sedang dirawat secara terpadu, sehubungan mengalami penyakit miom.
• Wanita Asal Garut Jawa Barat yang Meninggal di Penginapan Iboh Sabang, Ternyata Karyawati Penginapan
"Tapi pastinya mereka semua terus mendapatkan perawatan secara maksimal," pungkas Jalaludin.
Untuk diketahui proses hingga keenam pasien tesebut dinyatakan positif Covid-19.
Bagi lima warga Lhokseumawe, berawal dinyatakan positif Covid-19 pada pasutri, yakni MS (Kini telah sembuh) dan istrinya DL.
Mereka terkonfirmasi postif Covid-19 berdasarkan hasil test swab mandiri yang dilakukan di Laboratorium Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) beberapa waktu lalu.
Sehingga mulai Rabu (10/6/2020), keduanya menjalani perawatan di ruang isolasi RSUCM.
• Bertambah 8, Warga Positif Corona di Aceh Melonjak Jadi 77 Orang
Didasari atas terkonfirmasi pasutri tersebut, maka Tim Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Kota Lhokseumawe, langsung melakukan pelacakan terhadap orang yang pernah kontak erat dengan Pasutri tersebut.
Sehingga ditemukan ada 26 orang, yakni keluarga pasutri dan rekan kerja.