Jembatan Bailey yang Dibangun PUPR Aceh di Lokop Sudah Bisa Dilalui

Laporan Seni Hendri l Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Jembatan rangka baja Bailey yang dibangun Dinas PUPR Aceh, menggantikan jembatan beton yang ambruk akibat abrasi arus sungai awal Juni lalu di ruas jalan Aceh Timur - Gayo Lues, tepatnya di Desa Lokop, Kecamatan Serbajadi, Aceh Timur, sudah selesai dibangun dan sudah bisa dilalui kendaraan.

"Jembatan baja panel sudah selesai dibangun dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat mulai Sabtu," ungkap Kepala Dinas PUPR Aceh Ir Fajri MT, melalui, KTU UPTD Jalan dan Jembatan wilayah II, Zainuddin ST MT, kepada Serambinews.com, Minggu (28/6/2020).

Zainuddin, mengatakan jembatan bailey yang dibangun tersebut panjang 24 meter, dan dapat dipergunakan selama dibutuhkan.

Terkait aspirasi warga Serbajadi, yang memohon agar dibangun jembatan permanen, Zainuddin, mengaku telah menampung aspirasi dari masyarakat tersebut dan telah disampaikan kepada Dinas PUPR Aceh untuk ditindaklanjuti.

Keuchik Desa Lokop, Zainuddin, juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas PUPR Aceh, yang telah membangun jembatan bailey sehingga lalulintas di ruas jalan antar kabupaten Aceh Timur - Gayo Lues ini kembali lancar.

• PKS Banda Aceh Perkuat Peran Anggota Dewan di Tengah Pandemi Covid-19

• Kapay dan Hiroe Aceh Salur Peralatan Sekolah untuk 81 Anak Yatim Kajhu dan Sekitarnya

• Memalukan! Presenter Berita di Spanyol Ketahuan Selingkuh Saat Melakukan Siaran Langsung

Sebelum, dibangun jembatan Bailey, warga bersama Muspika Serbajadi, dan Pemkab Aceh Timur, telah membangun sementara jembatan darurat dari pohon kelapa.

Sementara itu, anggota DPRA asal Aceh Timur, Iskandar Usman Al-Farlaky, juga mengucapkan terimakasih kepada Dinas PUPR Aceh, atas kerjasama dan respon cepat membangun jembatan bailey menggantikan jembatan beton yang ambruk akibat erosi sungai di ruas jalan provinsi Aceh Timur-Gayo Lues, tepatnya di Lokop.

"Alhamdulillah jembatan Bailey yang dipasang di ruas jalan Provinsi Lokop- Gayo Lues oleh PUPR Aceh, dan kini sudah fungsional. Terima kasih atas respon dan kerja samanya Kadis PUPR Aceh, UPTD PUPR Aceh di Langsa, yang telah merespon permintaan kami, untuk mengatasi persoalan-persoalan yang terjadi di ruas jalan provinsi Aceh Timur-Gayo Lues, sehingga arus transportasi masyarakat roda perekonomian masyarakat tetap berjalan," ungkapnya.(*)