Tips Otomotif
Motor Baru Gunakan Premium atau RON 88, Berbahayakan untuk Mesin?Simak Penjelasan Berikut
Meski demikian, memang masih ada beberapa motor keluaran baru yang masih cocok menggunakan premium.
Penulis: Syamsul Azman | Editor: Mursal Ismail
Meski demikian, memang masih ada beberapa motor keluaran baru yang masih cocok menggunakan premium.
SERAMBINEWS.COM - Anda baru membeli motor baru ? lalu bertanya-tanya, apakah motor baru bisa menggunakan BBM jenis premium.
Research Octane Number (RON) 88 atau lebih dikenal premium memang menjadi idaman para pengguna motor karena harganya lebih murah lantaran masih disubsidi pemerintah.
Mengutip dari GridOto, motor baru yang dijual di Indonesia saat ini memiliki rasio kompresi mesin sangat tinggi dan tidak cocok menggunakan premium.
Meski demikian, memang masih ada beberapa motor keluaran baru yang masih cocok menggunakan premium.
Tapi kinerja mesin masih tetap optimal jika menggunakan RON lebih tinggi, seperti petralite maupun pertamax.
"Contohnya untuk Honda BeAT yang kompresinya kami atur di angka 10:1 masih bisa pakai bensin RON 88," ucap Endro Sutarno, Technical Service Division, Seperti dikutip pada GridOto.
"Tapi ditulis juga kalimat 'atau lebih tinggi' dalam anjuran pabrikan," tutur Endro.
• Tips Baterai Ponsel tidak Cepat Rusak, Lakukan ini Agar Ponsel Anda Awet
• Tips Beli Mobil Baru Saat Kondisi Covid-19, Simak ini Agar tidak Menyesal
• Tips Bersihkan Setir Mobil, Lakukan ini Agar Setir Anda bisa Terhindar dari Bakteri
Menurut Endro, memang ada beberapa motor masih bisa menggunakan RON 88 atau premium, dengan melihat motor itu sering digunakan pada berbagai medan.
"Karena di beberapa wilayah masih sulit mendapatkan bensin dengan RON lebih tinggi dari itu," tambahnya dalam sesi Ngobrol Virtual (NGOVI), pada hari Sabtu 27 Juni 2020.
Meski bisa menggunakan premium, ia memberi saran untuk menggunakan RON lebih tinggi pada motor-motor baru karena memiliki banyak keuntungan daripada RON 88.

Terlebih bagi daerah yang sudah menyediakan RON yang lebih tinggi, disarankan menggunakan tipe BBM lebih tinggi, karena telah memiliki kandungan detergen, menjadi keuntungan bagi motor keluaran baru.
"Kandungan detergen pada bensin ini mengurangi tumpukan kerak di ruang bakar akibat sisa pembakaran," ujar Tri Yuswidjadjanto, ahli konservasi energi dari Fakultas Teknik dan Dirgantara Institut Teknologi Bandung (ITB).
Akan sangat merugikan bila motor baru memiliki kerak akibat memakai RON lebih rendah. Karena bisa berakibat pada kerusakan mesin.
• Tips Merawat Sepeda Motor Tanpa Engkol agar Tidak Mogok dan Tidak Mudah Rusak
• Tips Merawat Sepeda Motor Tanpa Engkol agar Tidak Mogok dan Tidak Mudah Rusak
"Kerak itu berbahaya bagi mesin, contohnya bisa membuat gerak klep terhambat. Kalau sampai terhambat naik-turunnya dan bertabrakan dengan piston, tentunya mesin akan rusak," tambahnya.
Meski motor baru masih bisa menggunakan RON 88 atau premium, akan lebih baiknya menggunakan RON lebih tinggi untuk mesin lebih awet dan lebih bersih.
RON lebih tinggi telah memiliki detergen, sehingga tidak terjadi penumpukan kerak sisa pembakaran pada mesin, sehingga mesin bisa bekerja lebih optimal. (Serambinews.com/Syamsul Azman)
• Tips Cegah Karat di Motor, Lakukan Ini sebelum Anda Menyesal
• Cara Hemat Tagihan Listrik saat di Rumah Saja, Ikuti Tips Cermat Ini
• Tips Merawat Motor agar Tetap Awet dan Biaya Ramah di Kantong