Di Indonesia Dianggap Menjijikkan, Lalat di Negara Ini Malah Dijual dengan Harga Fantastis!
Seorang profesor di wilayah timur China membuat peternakan lalat, ternyata untuk mendaur ulang sampah rumah tangga.
Editor:
Amirullah
Lalu, kotoran mereka bisa diolah menjadi pupuk yang digunakan warga untuk menyuburkan tanaman.
Sementara belatungnya, yang dijual dengan harga 10.000 yuan atau sekitar Rp21 juta per ton bisa digunakan sebagai makanan ayam, ikan, udang, atau burung.
Artikel ini telah tayang di Sajiansedap.grid.id dengan judul Sering Disebut Pembawa Penyakit, Siapa Sangka di Negara Ini Lalat Malah Dijual dengan Harga Fantastis! Ternyata Ini Alasannya
Halaman 3 dari 3