Enam Desa di Alafan, Simeulue tanpa Jaringan Seluler, Begini Perjuangan Warga Mencari Sinyal

"Di Alafan ada delapan desa, yang sudah ada sinyal itu baru dua desa. Kalau dari sini (Desa Lewak) harus jalan dulu 15 kilometer lebih ke Desa Langi untuk cari sinyal," ungkapnya kepada Serambinews.com.

Laporan Sari Muliyasno I Simeulue

SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Masyarakat di enam desa di Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue, saat ini belum terdapat jaringan seluler.

Apabila ingin mendapatkan jaringan seluler untuk melakukan komunikasi, maka harus pergi ke desa tetangga yang sudah tersedia jaringan.

Camat Alafan, Eddy Rachman SIP kepada Serambinews.com, Selasa (30/6/2020) mengatakan, bahwa di wilayahnya saat ini sangat membutuhkan jaringan seluler.

Sebab, perjuangan masyarakat untuk mendapatkan sinyal sangat berat.

Seperti harus pergi ke pinggir pantai dan juga pergi ke desa lain yang sudah terdapat sinyal.

"Di Alafan ada delapan desa, yang sudah ada sinyal itu baru dua desa. Kalau dari sini (Desa Lewak) harus jalan dulu 15 kilometer lebih ke Desa Langi untuk cari sinyal," ungkapnya kepada Serambinews.com.

• Soal Gaji 13 PNS TNI Polri dan Pensiunan Kemenkeu Minta Maaf, Sebenarnya Kapan Akan Dicairkan?

Upaya untuk mengusulkan dibangun tower di wilayah itu sudah dilakukan.

Namun demikian, belum terealisasi hingga saat ini.

"Diusulkan dibangun tower sudah beberapa kali," tandasnya.

Untuk itu, pihaknya berharap supaya di kawasan paling ujung Simeulue itu masalah jaringan selulernya dapat teratasi. (*)

• Petani Ngaku Intel Polisi Setubuhi Gadis SMP, Kenalan di Facebook dan Janji Bakal Nikahi Korban