Luar Negeri
Kasus Virus Corona Arab Saudi Dekati 200.000 Orang
Dalam laporan terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi, Selasa (2/7/2020) malam, ditemukan 3.382 kasus baru.
SERAMBINEWS.COM, RIYADH - Kasus virus Corona Arab Saudi hampir mendekati 200.000 orang.
Dalam laporan terbaru Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Arab Saudi, Selasa (2/7/2020) malam, ditemukan 3.382 kasus baru.
Kasus terbanyak ditemukan di Ibu Kota Riyadh sebanyak 397 orang.
Diikuti Kota Al-Hafouf dengan 277 orang
Dan kota suci Mekkah sebanyak 271 orang.
Dengan penambahan itu, maka jumlah total kasus virus Corona Arab Saudi sebanyak 197.608 orang.
Dilansir ArabNews, Kamis (2/7/2020), dari jumlah itu, sebanyak 137.669 pasien virus Corona telah sembuh total.
Pada Kamis (2/7/2020, kasus pasien virus Corona sembuh lebih banyak yakni 4.909 orang, dibandingkan kasus baru, 3.382 orang.
Sehingga, pasien virus Corona yang masih dalam perawatan di rumah sakit atau rumah turun menjadi 59.939 orang.
Kemenkes Arab Saudi juga mengumumkan 54 pasien virus Corona meninggal dunia.
Sehingga, jumlah pasien virus Corona yang telah meninggal dunia sebanyak 1.752 orang.
Juru bicara Kemenkes Arab Saudi mengatakan setiap daerah memiliki protokol kesehatan sendiri dan masyarakat harus mematuhinya,.
Mohammed Al-Abd Al-Ali menjelaskan jika individu harus menghadiri pertemuan harus tetap menjaga protokol kesehatan.
Baik untuk alasan bisnis atau pribadi, langkah-langkah pencegahan harus diikuti setiap saat.
• Pasien Virus Corona Arab Saudi Bertambah Jadi 61.465 Orang, Dari Total 194.225 Orang
• Sekolah di Arab Saudi Pecahkan Rekor untuk Rantai Tutup Botol Terpanjang Dunia
• Kasus Virus Corona Arab Saudi Sudah Diatas 190.000 Orang
Sedangkan angka kematian Iran akibat virus Corona sudah sebanyak 11.000 orang sampai Kamis (2/7/2020).
