Mencapai Rp 44 Miliar BLT DD Bireuen Sudah Disalurkan, Ini Datanya

“Masih ada tiga desa di Bireuen belum menyalurkan BLOT tahap pertama, karena berbagai masalah,” ujar Mukhlis Aminullah.

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - Hingga minggu pertama Juli 2020, berjumlah Rp 44
miliar lebih Bantuan Langsung Tunai (BLT) sumber Dana Desa (DD) tahap pertama, kedua, dan ketiga disalurkan kepada ribuan kepala keluarga penerima manfaat di Bireuen.

Informasi realisasi penyaluran BLT disampaikan koordinator tenaga ahli Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (P3MD) Bireuen, Muklis Aminullah kepada Serambinews.com, Kamis (02/07/2020).

Berdasarkan data dan informasi dari Pendamping Desa (PD) dan Pendamping Lokal Desa (PLD) dari seluruh desa di Bireuen.

Mukhlis merincikan, tahap pertama sebanyak 606 desa dari 609 desa seluruh Bireuen, sudah menyalurkan BLT untuk penerima manfaat sebanyak 41.709 kepala keluarga dengan bantuan seluruhnya Rp 25.025.400.000.

“Masih ada tiga desa di Bireuen belum menyalurkan BLOT tahap pertama, karena berbagai masalah,” ujar Mukhlis Aminullah.

Kemudian, 470 desa sudah menyalurkan BLT tahap kedua untuk 30.060
kepala keluarga dengan anggaran sebesar Rp 18.036.000.000.

• Obral Ancaman ke Korsel, Menhan Jepang sebut Korut Sedang Tutupi Kesehatan Kim Jong Un yang Memburuk

Selanjutnya, data terbaru sebanyak 35 desa di Bireuen juga sudah menyalurkan BLT
tahap ketiga untuk 1.976 kepala keluarga dengan anggaranya Rp 1.185.600.000.

“Total bantuan DD yang sudah disalurkan kepada warga miskin sebagaimana hasil musyawarah desa hingga minggu pertama Juli sudah mencapai Rp 44.247.000.000,” ujarnya.

Ditambahkan, seluruh PD dan PDL saat ini terus melakukan koordinasi
dalam hal penyaluran BLT kepada warga miskin.

Penerima bantuan masing-masing desa, sesuai peraturan disertai dokumen hasil musyawarah perangkat desa.

Mukhlis mengharapkan, perangkat desa yang belum menyalurkan BLT tahap
pertama, kedua, dan ketiga diharapkan untuk segera merealisasikannya.

Agar bantuan dapat dimanfaatkan masyarakat miskin, untuk berbagai
kebutuhan rumah tangga. (*)

• Bawa Pupuk Hasil Racikannya, Bupati Pidie, Abusyik Ajak Petani Gunakan Pupuk Organik