Disdik Akan Tutup SMAN 3 Bukit, Jumlah Siswa Hanya 25 Orang
Mengingat jumlah siswa hanya 25 orang, Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh mewacanakan penutupan SMA Negeri 3 Bukit, Kabupaten Bener Meriah
REDELONG - Mengingat jumlah siswa hanya 25 orang, Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh mewacanakan penutupan SMA Negeri 3 Bukit, Kabupaten Bener Meriah. Pihak terkait bahkan sudah membuat telaahan staf untuk peralihan bangunan SMAN 3 Bukit menjadi Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bener Meriah.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Serambi, SMA Negeri 3 Bukit Kabupaten Bener Meriah memiliki 25 siswa, yang terdiri atas kelas X sebanyak 3 siswa, kelas XI 10 siswa, dan kelas XII siswa. Untuk kelas XII sebanyak 12 siswa sudah dinyatakan lulus tahun ini.
Terkait hal ini, Serambi telah coba melakukan konfirmasi kepada Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Rachmat Fitri HD MPA. “Silahkan dikonfirmasi Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bener Meriah. Saleum,” tulisnya melalui pesan WhatsApp, Jumat (3/7/2020).
Sedangkan Kepala Dinas Pendidikan Cabang Bener Meriah, Sukardi yang dikonfirmasi Serambi mengatakan, SMA Negeri 3 Bukit sejauh ini belum ditutup, tapi pihaknya masih harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan Bupati Bener Meriah. “Berkas sudah kami sampaikan kepada Bupati. Jadi, kita tunggu saja, hasilnya nanti,” tulisnya melalui pesan WhatsApp.
Disebutkan, pihaknya akan mengirimkan berkas telaah staf kepada Bupati Bener Meriah terkait Rancangan Peralihan SMAN 3 Bukit untuk digunakan sebagai Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bener Meriah.
“Ada beberapa alasan yang kami tuangkan dalam berkas telaah staf itu. Jadi, kita tunggu hasil arahan dari Pak Bupati,” sebutnya. Terkait langkah-langkah dalam pengajuan berkas telaah staf itu, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dan diskusi dengan Kabid SMA, pihak sekolah, dan Kadis Pendidikan Aceh, dalam sebuah perbincangan tidak resmi, Rabu (1/7/2020) kemarin. “Berkas telaah staf kami persiapkan dulu, baru tadi kami antarkan berkas tersebut kepada Pak Bupati,” ungkapnya.
Ia menegaskan, masalah ditutup atau tidak SMAN 3 Bukit, masih menunggu proses dari Bupati Bener Meriah, Kadis Pendidikan Aceh, dan juga Gubernur Aceh. “Jadi kita tunggu hasilnya, apakah diizinkan atau tidak oleh Bupati,” pintanya.
Saat ini jumlah siswa terus berkurang. Hal ini pula yang jadi penyebab Sukardi membuat telaah staf dan menyampaikannya kepada Bupati Bener Meriah.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Bukit, Konadi, melalui sambungan telepon kepada Serambi mengakui bahwa ada isu bahwa sekolah akan ditutup dan dijadikan Kantor Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Bener Meriah. “Tapi saya selaku kepala sekolah juga tidak begitu mengetahui persoalan ini, selaku bawahan kita ikuti saja arahan pimpinan,” ujarnya.
Dia mengakui jumlah siswa di sekolah ini minim. Salah satu sebab, kata dia, lantaran lokasi sekolah terlalu berdekatan dan dikelilingi oleh sekolah lain seperti SMK 1, SMAN 1, SMA Binaan, dan SMA Terpadu Nurul Arifin.
Saat ini ada 16 tenaga pendidik di SMA tersebut, sedangkan tenaga administrasi 3 orang. “Yang PNS bersama kepala sekolah berjumlah 9 orang, selebihnya honorer,” kata Konadi.
Bupati Bener Meriah, Abuya Tgk H Sarkawi menyesalkan sikap Dinas Pendidikan Aceh yang berencana menutup Sekolah SMA Negeri 3 Bukit Kabupaten Bener Meriah tanpa berkoordinasi dengan Pemkab Bener Meriah terlebih dahulu. Dikatakan, isu penutupan sekolah tersebut sudah berkembang di kabupaten berhawa dingin tersebut dalam seminggu terakhir.
“Seharusnya kalau ada masalah apalagi sampai penutupan harus berkoordinasi ke pemerintah daerah, meski itu menjadi domainnya Pemerintah Aceh. Apalagi kita dari awal membangun dengan susah payah,” ujar Bupati Sarkawi.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan Cabang Bener Meriah Sukardi mengatakan, ditutup atau tidak sekolah tersebut juga sangat tergantung kepada beberapa pihak, antara lain kepada keputusan Bupati Bener Meriah, Sarkawi. Namun, pihaknya baru mengirim surat kepada Sarkawi terkait ‘wacana’ penutupan itu pada Jumat (3/7/2020), setelah ramai diberitakan berbagai kalangan.(bud)