Petugas Kerahkan Mesin Robin, Padamkan Kebakaran Lahan di Tadu Raya
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya mengerahkan mesin robin untuk memadamkan kebakaran hutan
SUKA MAKMUE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Nagan Raya mengerahkan mesin robin untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan setempat. Titik kebakaran terjadi pada dua lokasi di Kecamatan Tadu Raya meliputi Desa Krueng Itam dan Alue Siron.
Data yang diperoleh Serambi, Jumat (3/7/2020), dari BPBD Nagan Raya menjelaskan, areal lahan yang terbakar itu sulit dijangkau dengan mobil pemadam kebakaran. Namun begitu, dalam dua hari terakhir, petugas BPBD bersama personel TNI, dan Polri, serta masyarakat setempat, terus berjibaku menjinakkan ‘si jago merah’.
Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Nagan Raya, Mistar kepada Serambi, kemarin, menyebutkan, areal lahan yang terbakar di Krueng Itam dan Alue Siron, Kecamatan Tadu Raya seluas 7 hektare. Menurut Mistar, karhutla di kawasan Krueng Itam dan Alue Siron itu sebelumnya sempat sudah padam, tetapi kemudian pada Jumat kembali menyala. “Tapi kini api sudah berhasil dipadamkan lagi,” ucap Kalak BPBD Nagan Raya ini.
Pun demikian, lanjut Mistar, walau api sudah berhasil dipadamkan tetapi asap masih mengepul di lokasi, sehingga tim gabungan tetap waspada dan berjaga-jaga jika api kembali berkobar. “Pemadaman ini dilakukan dengan mengerahkan mesin robin lengkap dengan selang lantaran lokasi tidak terjangkau armada pemadam kebakaran," ujarnya.
Untuk sumber air mesin robin, beber dia, dipompa dari saluran yang ada di sekitar lokasi kebakaran. Pemadaman itu, ucapnya, sudah dilakukan sejak Rabu (1/7/2020), oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, dan Polri, serta dibantu masyarakat sekitar.
“Kita kembali mengimbau masyarakat meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan terjadinya karhutla," imbau Mistar. “Apalagi dengan cuaca yang cukup panas dalam sepekan terakhir, cukup memudahkan terjadi karhutla. Makanya, pekebun kita minta tidak makin bakar saat buka lahan," pungkas Kalak BPBD Nagan Raya.
Sementara itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Nagan Raya merilis prakiraan cuaca untuk kawasan pantai barat selatan (Barsela) Aceh periode Kamis dan Jumat (2-3/7/2020). Data yang diperoleh Serambi dari BMKG, Jumat (2/7/2020), menjelaskan, delapan kabupaten di Barsela cuacanya bervariasi, mulai berawan, cerah berawan, dan udara kabur. Delapan kabupaten itu meliputi Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Abdya, Aceh Selatan, Subulussalam, Aceh Singkil, dan Simeulue.
Untuk kecepatan angin di barat selatan Aceh, sebut BMKG, berkisar 20 kilometer per jam arah tenggara. Sedangkan suhunya antara 23-32 derajat Celcius dan kelembaban sekitar 70-95 persen. Sementara tinggi gelombang laut mencapai 1,75 meter hingga 3,5 meter. “Prakiraan cuaca Aceh bagian barat selatan ini untuk periode 2 Juli hingga 3 Juli mulai pukul 07.00 WIB," tulis Angga Yudha, prakirawan BMKG di Nagan Raya.(riz)