Liga 1 2020
Impian Pemain Asal Bireuen TM Ichsan, Ingin Akhiri Karier di Bhayangkara FC
Dia masih ingat betul keberhasilan merengkuh gelar juara Liga 1 pada tahun debutnya sebagai pemain profesional.
Pada Piala Danone 2008-09 di tingkat Aceh, dia berhasil membawa SSB nya juara.
Kemudian, masuk tim Aceh untuk menempati peringkat ketiga di Liga Pelajar Indonesia tingkat nasional pada 2011.
Setelah sempat masuk ke timnas Indonesia U-17, bakatnya sebagai gelandang tengah potensial membawanya ke skuat timnas Indonesia U-19 asuhan Fakhri Husaini pada 2015, yang gagal bermain akibat konflik sepak bola nasional.
Pada musim 2016, ia bergabung dengan Bhayangkara FC U-21 asuhan legenda sepak bola nasional, Nova Arianto. Kala itu, dia berlaga di ajang ISC A U-21.
Pada musim 2017, Teuku Muhammad Ichsan promosi ke tim senior Bhayangkara FC.
Di musim pertamanya, dia sukses bermain sebanyak 16 kali dan mencetak sebuah rekor.
Ia menjadi pencetak gol termuda Liga 1 2017 di usia 19 tahun, 5 bulan dan 12 hari pada laga melawan Persegres Gresik.
Pada medio 2018, Ichsan terpaksa harus menepi lama setelah mengalami cedera lutut hingga akhirnya pulih di pertengahan 2019.
• Dua Unit Rumah di Blang Mangat Ludes Terbakar, Istri Sempat Lihat Api di Atap Rumah
• Warga Teluk Nibung Aceh Singkil Jaga Penyu Bertelur, Usai Menetes Dikarantina Hingga Dilepas ke Laut
• Tertarik dengan Ajaran Islam, Pria Korea Berkunjung ke Timur Tengah, Ini Foto dan Videonya
Setelah itu, Ichsan kembali bekerja keras untuk kembali masuk skuat utama di Bhayangkara FC.
Simon McMenemy yang saat itu masih menukangi Bhayangkara kembali memberikan kepercayaan pada Ichsan.
Bahkan, saat pelatih asal Skotlandia itu didapuk sebagai pelatih Timnas Indonesia senior yang berlaga di kualifikasi Piala
Dunia 2022 Zona Asia, Ichsan turut dibawa dan bermain saat Indonesia melawan Malaysia.
Ichsan yang kini berusia 22 tahun masih mempunyai mimpi itu. Ya, mimpi untuk kembali membela Timnas Indonesia.
Kecuali itu, dia ingin kembali membawa Bhayangkara FC menjuarai Liga di tahun ini.
Peluang Ichsan untuk bisa membela Timnas Indonesia sebenarnya kembali terbuka saat pelatih asal Korea Selatan, Shin Tae-yong turut memanggil namanya pada TC Februari 2020 lalu.
Mimpinya untuk bisa membela Timnas masih terbuka.