Berita Nasional
Gagal Setelah Direncanakan Berhari-hari, Pelaku Kriminal Ini Malah Diseret Warga ke Jeruji Besi
Beruntung, korban berhasil berteriak dan melarikan diri dari tindak kriminal yang dilakukan SA
Beruntung, korban berhasil berteriak dan melarikan diri dari tindak kriminal yang dilakukan SA
SERAMBINEWS.COM, DEPOK - Dampak virus corona masih terus berlanjut di berbagai daerah.
Hingga kini Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menghantui karyawan di berbagai daerah.
Seperti yang dirasakan, seorang pria berinisial SA (23) ini.
Ia mengaku telah dirumahkan oleh perusahaan tempatnya bekerja, akibat pengurangan karyawan di masa pandemi.
Nelangsa tak mendapatkan penghasilan, kini salah satu warga asal Depok, Jawa Barat itu harus melanjutkan hidupnya di balik jeruji besi.
Mengutip Kompas.com, Selasa (7/7/2020), polisi mengamankan SA lantaran telah melakukan tindak kriminal.
Sebelumnya, SA digelandang warga ke kantor polisi lantaran hendak menghabisi seorang sopir taksi.
Bermodalkan sarung dan seutas tali, SA berniat menyekap dan menjerat korban.
• Pemko Banda Aceh Pertegas Tapal Batas Ateuk Jawo dengan Batoh Jalan Fajar Harapan
Beruntung, korban berhasil berteriak dan melarikan diri dari tindak kriminal yang dilakukan SA.
Mengetahui tindakan tersebut, warga pun menyeret pelaku ke kantor polisi.
Kapolres Metro Depok Kombes Azis Andriansyah membenarkan bahwa SA nekat melakukan hal tersebut lantaran terjepit kebutuhan ekonomi.
"Dia mengira, driver ini memiliki uang atau properti yang lain. Dia pikir driver ini punya uang yang cukup untuk dia melunasi hutang," ujar Azis.
"Dia terlilit utang, termasuk di dalamnya cicilan sepeda motor. Dari situ ia terpikir untuk melakukan kejahatan," tambahnya.