Banjir Rob Landa Meulaboh
Ratusan Warga Gampong Pasir Dievakuasi dari Lokasi Banjir
Kondisi banjir rob tersebut sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa rumah yang rusak akibat diterjang gelombang pasang.
Penulis: Sadul Bahri | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Sa’dul Bahri | Aceh Barat
SERAMBINEWS.COM, MEULABOH - Ratusan Warga di Desa Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan, Kabupaten Aceh Barat, Sabtu (11/7/2020) diungsikan akibat diterjang banjir rob atau pasang purnanama.
Hampir 90 persen dari jumlah penduduk di desa tersebut terkena dampak bencana tersebut, karena berada di sepanjang pantai.
Kondisi banjir rob tersebut sejauh ini tidak ada korban jiwa, namun ada beberapa rumah yang rusak akibat diterjang gelombang pasang.
Sementara efek banjir tersebut juga berimbas ke desa Gampong Belakang, dengan ketinggian air bervariasi, dari 10 hingga 50 cm.
• Perangkat Desa Batoh Protes Pemko Banda Aceh Terkait Penetapan Tapal Batas dengan Desa Ateuk Jawo
• Wakil Wali Kota Langsa Ajak Pelaku Olahraga Bangun Industri Olahraga
• HRD Hadiri Penganugerahaan Doktor Honoris Causa kepada Gus Menteri di Universitas Negeri Yogyakarta
Para warga gamong pasir secara umum terkena dampak tersebut, sementara di Desa Ujong Kalak, Suak Indrapuri sebagian rumah warga juga terendam air pasang.
Peristiwa tersebut terjadi karena belum adanya tanggul pengaman, sehingga gelombang langsung menerjang rumah warga di daerah tersebut.
“Untuk saat ini warga kami tidak aman lagi dari ancaman gelombang pasang, sehingga secara umum untuk sementara waktu harus diungsikan, dan sebagian sudah diungsikan ke Lapangan Bola Kaki Teuku Umar,” kata Indra Gunawan, Kechik Gampong Pasir, Kecamatan Johan Pahlawan kepada Serambi, Sabtu (11/7/2020).
Disebutkan, banjir rob yang terjadi saat ini salah satu bencana terbesar dari yang pernah terjadi pada 2007 silam.
Kondisi gelombang besar menyebabkan rumah penduduk terendam hampir merata, sebab rumah semuanya berada dekat pantai.
Sementara sebagian warga tidak memungkinkan tidur dirumah karena telah terisi pasir dan sampah didalam rumah, akibat pasang purnama tersebut.
Sehingga harus mencari lokasi yang lebih aman dari lokasi tersebut baik ke tempat saudara dan kelokasi pengungsian.
Sedangkan di lokasi banjir tersebut tim dari BPBD, TNI dan Polri terlihat ikut siaga di lokasi banjir tersebut.
Sementara warga lainnya mengamankan barang-barang penting dari terjangan banjir rob di desa itu.
Dikatakan Indra Gunawan, bahwa kondisi desanya saat ini sangat memprihatinkan, sebab banjir tersebut terjadi akibat tidak adanya lagi tanggul di sepanjang pantai tersebut sehingga gelombang laut langsung menerjang perumahan penduduk.
Jika ada tanggul pengaman tentu air tidak akan bisa masuk langsung dan merusak bangunan rumah.
“Kita berharap sebelum desa kami hilang, maka pembangunan tanggul pengaman pantai hendaknya dapat segera dilakukan,” harapannya.
Disebutkan, jumlah kepala keluarga di Desa Gampong Pasir sekitar 121 KK dengan 500 jiwa.(*)
