Berita Pidie
Warganya Positif Covid-19, PBM Tatap Muka di Sekolah dan Madrasah di Glumpang Tiga Pidie Dihentikan
Dihentikannya PBM, menyusul dijemputnya suami dan anak dari pasien wanita berinisial PMD (25) yang terinfeksi Covid-19 di kecamatan tersebut.
Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Nurul Hayati
Dihentikannya PBM, menyusul dijemputnya suami dan anak dari pasien wanita berinisial PMD (25) yang terinfeksi Covid-19 di kecamatan tersebut.
Laporan Muhammad Nazar I Pidie
SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Proses belajar mengajar (PBM) tatap muka di sekolah dan madrasah di Kecamatan Glumpang Tiga, Pidie, Rabu (15/7/2020) dihentikan total.
Dihentikannya PBM, menyusul dijemputnya suami dan anak dari pasien wanita berinisial PMD (25) yang terinfeksi Covid-19 di kecamatan tersebut.
Sebelumnya, PBM tatap muka telah dibuka serentak, Senin (13/7/2020), di Pidie.
Bahkan, PBM tatap muka perdana sempat ditinjau Forkopimda Pidie.
Plt Kepala Dinas Pendidikan Pidie, Ridwandi, kepada Serambinews.com, Rabu (15/7/2020) mengatakan, PBM tatap muka di sekolah dihentikan sementara.
Adalah satu TK, satu SD, dan satu SMP yang terletak di pusat Kecamatan Glumpang Tiga.
• Berebut Cewek, Remaja di Lhokseumawe Tusuk Temannya Pakai Rencong
"Rencana kita PBM tatap muka di Glumpang Tiga kita hentikan selama sepekan," jelasnya.
Ia menyebutkan, selama satu minggu murid tinggal di rumah, Disdik Pidie telah memerintahkan kepada guru untuk memberikan tugas kepada murid.
"PBM tatap muka hanya tiga sekolah di Glumpang Tiga dihentikan sementara. Adapun PBM tatap muka di sekolah lain tetap berjalan," ujarnya.
Secara terpisah Kepala Kantor Kementrian Agama (Kakankemenag) Pidie, Fadli SAg, kepada Serambinews.com, Rabu (15/7/2020) menyebutkan, lima madrasah di pusat Kecamatan Glumpang Tiga dihentikan sementara.
Adalalah satu Raudhatul Athfal (RA), dua MI, satu MTs, dan satu MA.
PBM tatap muka dihentikan, seiring adanya keluarga pasien Covid-19 yang dijemput Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pidie.
Rumah keluarga pasien tersebut berada di lingkungan gedung madrasah.
"Kita akan memulai kembali PBM tatap muka, ketika adanya surat yang membolehkan dari Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pidie. Kalau tidak tidak adanya surat dari tim gugus, kita tidak berani menggelar PBM tatap muka," jelasnya. (*)