Update Corona di Indonesia
Keluarga Suspek Covid-19 Marah, Kejar dan Pukul Petugas Pemakaman Saat Penguburan
pemukulan terjadi saat jenazah suspek Covid-19 sudah dimasukkan ke liang lahad dan mulai menimbun.
SERAMBINEWS.COM - Petugas pemakaman dari Muhammadiyah Disaster Manajemen Center (MDMC) di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, dipukul keluarga suspek (sebelumnya disebut pasien dalam pengawasan) Covid-19 yang hendak dimakamkan.
Pemukulan ini terjadi pada hari ini, Selasa (21/7/2020) sekitar 15.00 WIB, di Taman Pemakaman Umum Islam Jalan Tjilik Riwut, Palangkaraya.
Ketua MDMC Kota Palangkaraya, Aprie Husin Rahu, mengatakan pemukulan terjadi saat jenazah suspek Covid-19 sudah dimasukkan ke liang lahad dan mulai menimbun.
Saat proses itu berlangsung, salah satu keluarga jenazah yang dikuburkan tiba-tiba marah dan mendorong seorang petugas dari MDMC hingga jatuh.
• UPDATE Covid-19 Aceh: 149 Positif, 75 Sembuh, 9 Meninggal Dunia
Melihat kejadian itu, sambil memerintahkan anggota MDMC lain menahan diri, Aprie menginstruksikan anggotanya untuk menarik diri dari proses pemulasaran.
Karena melihat kondisi semakin tidak kondusif dia pun perintahkan tim mundur dan meninggalkan lokasi.
Saat berusaha mundur tiba-tiba ada anggota keluarga lain yang memukul tim MDMC.
• Sopir Hilang Kendali, Mobil CRV Masuk Parit dan Tabrak Tiang Listrik di Perbatasan Aceh Tamiang
"Saat kami mundur, oknum itu mengejar dan memukul kami.
Anggota kami yang wanita pun tak luput dari peristiwa itu.
Satu anggota kami sempat pingsan usai di pukul, bahkan saat kami melakukan proses evakuasi pun kami juga masih di pukuli," kata Aprie Husin Rahu saat dijumpai di Mapolresta Palangka Raya, Selasa, seperti dilansir Antara.
Aprie pun terlihat menderita sejumlah luka lebam di wajah. Bagian lengan dalam seragam MDMC yang dikenakannya robek.
• 5 Besar Klasemen Sepatu Emas Eropa, Cristiano Ronaldo Butuh 4 Gol Lagi
"Pada dasarnya kami yang menjadi bagian Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Palangka Raya hanya melaksanakan tugas. Kejadian ini kami laporkan ke polisi, pemerintah kota dan wali kota," katanya.
Dia berharap kejadian serupa agar tidak berulang.
Masyarakat juga agar lebih menahan diri dan mengedepankan aspek musyawarah dalam mengatasi setiap masalah.
Saat ini, video pemukulan itu telah beredar luas.
Kapolresta Palangka Raya, Kombes Dwi Tunggal Jaladri, bersama anggota pun telah menuju ke lokasi.
• Akibat Hujan Deras, Banjir Luapan Genangi Sejumlah Desa di Bireuen
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Keluarga Suspek Covid-19 Pukul Petugas Pemakaman hingga Pingsan",