Berita Internasional
Pria Tua di Uganda ‘Koleksi’ 10 Wanita sebagai Kekasih, Padahal Sudah Punya 13 Istri dan 170 Anak
Pria bernama Mustafa Magambo Mutone (68) adalah seorang pria terkenal di Kota Kagadi, sebelah barat Uganda
Pria bernama Mustafa Magambo Mutone (68) adalah seorang pria terkenal di Kota Kagadi, sebelah barat Uganda
SERAMBINEWS.COM, KAGADI - Jika di Indonesia ada pria memiliki dua atau tiga istri maupun pacar, langsung cap mata keranjang.
Tapi tidak demikian, di Uganda, sebuah negara Afrika.
Di mana ada seorang pria yang sudah memiliki 13 istri dan 170 orang anak, serta 90 cucu, namun masih mengoleksi 10 wanita lain yang menjadi kekasihnya.
Melansir Eve.vn, Selasa (21/7/2020), pria bernama Mustafa Magambo Mutone (68) adalah seorang pria terkenal di Kota Kagadi, sebelah barat Uganda.
Mustafa yang lahir pada Januari 1952 di Kiryabwenju, di wilayah Muhorro, Kota Kagadi adalah seorang pengusaha yang mengkhususkan diri dalam produk kacang, jagung dan kopi di pusat perbelanjaan.
Dikisahkan pada tahun 1968, ketika Mustafa baru berusia 16 tahun, dia memiliki pernikahan pertamanya.
Sejak saat itu, ia terus menikah dan punya pacar di luar, seolah tak puas hanya memiliki istri di rumah.
• Pesta Pernikahan Berubah jadi Tragedi Berdarah, 18 Tamu Tewas Ditembaki Pria Misterius
Istri dan gundik ini juga terus-menerus melahirkan, bahkan memiliki anak kembar, sehingga jumlah anak baru telah meroket.
"Saya telah berusaha membesarkan 13 istri dan lebih dari 170 anak-anak saya," kata Mustafa. "Itu tidak mudah," imbuhnya.
Pria berusia 68 tahun itu mengatakan bahwa saat ini ia memiliki 40 anak yang bersekolah di sekolah dasar.
Oleh karena itu, ia berencana untuk mendirikan sekolah dasar dan menengah di Kyaterekera A.
Kemudian ia pun memiliki 10 anak lain yang belajar di Universitas Makerere, Universitas Mbarara, dan Universitas Kyambogo, Uganda, yang sebagian besar didanai secara pribadi.
Dari 182 anak-anaknya, 5 diantaranya adalah anak kembar.
"Dua putri kembar saya, Kampala dan Isingiro, saat ini bekerja sebagai bidan, sementara dua lainnya adalah Haniffer Kabasomi dan Jane Tuhaise yang sekarang menjadi perawat," ungkap Mustafa.
• Lagi Tegang, Kok Menhan AS Berharap Bisa Kunjungi China, Ada Apa?