Rekanan Mulai Susun Batu Pemecah Ombak
Pihak rekanan yang menangani pembangunan tanggul pengaman tebing mulai menyusun batu pemecah ombak, sebagaimana yang diharapkan
* Antisipasi Banjir Rob di Meulaboh
MEULABOH - Pihak rekanan yang menangani pembangunan tanggul pengaman tebing mulai menyusun batu pemecah ombak, sebagaimana yang diharapkan warga korban banjir rob di Gampong Pasir dan Suak Indrapuri. Petugas bekerja ekstra untuk menuntaskan pembangunan tanggul pengaman bibir pantai di daerah tersebut yang direncanakan selesai pada Desember 2020.
"Kita berharap tetap on schedule sesuai yang disampaikan PPK Sungai dan Pantai Balai Wilayah Sungai Sumatera I, diperkirakan Desember bisa dapat diselesaikan. Upaya ini sejalan dengan keinginan Bapak Bupati," jelas Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Aceh Barat, Dr Kurdi kepada Serambi, Selasa (21/7/2020).
Disebutkan, penanganan abrasi Pantai Meulaboh tahun ini sepanjang 210 meter, dengan pagu anggaran dari Kementerian PUPR sekitar Rp 13 miliar lebih. "Meski cuaca saat ini cukup ekstrem, mudah-mudahan proses pekerjaan bisa cepat diselesaikan. Kami terus berkoordinasi dengan Satker SNVT dari Kementerian PUPR terutama dengan Bapak Ari sebagai PPK Sungai dan Pantai," jelas Dr Kurdi.
Di samping pengerjaan pembangunan tanggul pengaman pantai, Pemerintah Aceh Barat juga mempercepat pembangunan drainase area Suak Indrapuri dan Gampong Pasir untuk mengurangi genangan jika banjir rob terjadi kembali.
"Setiap kepentingan masyarakat tentu kita respons cepat sesuai dengan kondisi yang ada guna kepentingan bersama. Namun hal itu tentunya dilakukan berproses," katanya.(c45)