Liga Italia

Juventus hanya Butuh Satu Kemenangan dalam Tiga Laga Tersisa untuk Memastikan Diri Juara

Sekali pun kelak mampu menjadi juara Liga Italia, Sarri dinilai tidak bisa membawa Juventus menjadi yang terbaik di level yang lebih tinggi, yaitu Lig

Editor: Ansari Hasyim
TWITTER.COM/JUVECLUBTO
Momen penyerang Juventus asal Portugal, Cristiano Ronaldo berhadapan dengan bek AC Milan, Alessio Romagnoli pada laga leg kedua semifinal Coppa Italia di Stadion Allianz Turin, Sabtu (13/6/2020) dini hari. Duel itu berakhir tanpa pemenang setelah bermain 0-0. 

Kalau bicara angka kebobolan, Juventus 2019-2020 sudah resmi menjadi tim terburuk sejak 2011-2012 setelah mereka kalah 2-4 dari AC Milan pada 7 Juli lalu.

Saat itu Juventus sudah kebobolan 30 gol, menyamai rekor terjelek pada musim lalu.

Sekarang dengan tambahan kebobolan 8 gol dari laga melawan Atalanta, Sassuolo, Lazio, dan Udinese, gawang Juventus telah tertembus 38 kali, resmi sendirian menjadi yang paling jelek sejak 2011-2012.

Untuk jumlah poin, Juventus 2019-2020 baru mengoleksi 80 angka.

Cristiano Ronaldo dkk. butuh tambahan 5 poin untuk menghindari menjadi yang terburuk sejak 2011-2012.

Rekor poin paling sedikit Juventus selama periode itu adalah 84 pada musim 2011-2012.

Sejumlah catatan tidak bagus ini yang membuat suara yang menyerukan agar pelatih Maurizio Sarri dipecat semakin kencang dengan #SarriOut menjadi trending topic di Twitter pada Jumat dini hari WIB.

Sekali pun kelak mampu menjadi juara Liga Italia, Sarri dinilai tidak bisa membawa Juventus menjadi yang terbaik di level yang lebih tinggi, yaitu Liga Champions.

Padahal, trofi Si Kuping Besar adalah yang paling diidamkan Juventus selama ini.(*)

Berita ini sudah tayang di bolasport.com dengan judul Juventus Menuju Juara Liga Italia Paling Jelek sejak 2011-2012

Sumber: BolaSport.com
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved