Berita Nagan Raya
Sempat Ditutup Saat Idul Fitri, Nagan Kembali Buka Lapak Penjualan Daging Meugang, Ini Alasannya
Pembukaan kembali lapak penjualan daging meugang itu tak lepas lantaran saat ini Kabupaten Nagan Raya sudah menerapkan fase ‘new normal’.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Menjelang Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah yang jatuh pada 31 Juli mendatang, penjualan daging meugang di Nagan Raya diprediksi kembali semarak.
Pasalnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Nagan Raya menyatakan, akan membuka lagi lapak penjualan daging meugang dalam rangka menyambut hari raya kurban tersebut.
Namun begitu, penjualan daging meugang di lapak-lapak yang tersedia di seantero Nagan Raya itu dilakukan dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Pembukaan kembali lapak penjualan daging meugang itu tak lepas lantaran saat ini Kabupaten Nagan Raya sudah menerapkan fase ‘new normal’.
Hal ini berbeda dengan situasi pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah yang lalu, di mana kala itu kondisinya masih siaga darurat Covid-19 sehingga lapak jualan daging meugang ditiadakan.
• Aceh Dapat Penghargaan Pertama Pelayanan KB 2020 dari BKKBN, Diterima Plt Gubernur Nova Iriansyah
• Antisipasi Rawan Pangan di Tengah Covid-19, Bupati Aceh Singkil Launching Demplot Singkong
• Temui Menko Perekonomian, Nova Minta Dukungan Kelanjutan Pembangunan KEK Arun
“Untuk lapak jualan kembali kita buka jelang Idul Adha 1441 Hijriah ini,” kata Kadis Pertanian dan Peternakan Nagan Raya, T Kamaruddin SP MSi kepada Serambinews.com, Jumat (24/7/2020).
Kamaruddin menjelaskan, surat edaran terhadap rencana membuka kembali lapak jualan daging meugang akan diedarkan pada Senin (27/7/2020) ini.
“Termasuk juga pemberitahuan terhadap ternak yang akan disembelih diharuskan memeriksa kesehatan. Terhadap berapa jumlah hewan yang disembelih dalam meugang kali ini, masih dalam pendataan,” pungkas Kadistannak Nagan Raya, T Kamaruddin.(*)