Demam Bunga
Demam Bunga Landa Wanita Singkil, Ada yang Berbisnis, juga Ada yang Sekadar Menyalurkan Hobi
Bagi ibu-ibu pebisnis, peluang itu dijadikan ladang untuk menawarkan bunga yang mereka budidayakan.
Penulis: Dede Rosadi | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Dede Rosadi I Aceh Singkil
SERAMBINEWS.COM, SINGKIL - Bunga sedang menggandrungi kaum ibu rumah tangga di Aceh Singkil.
Ada yang sekedar pamer, menunjukan rasa bangga bunga peliharaannya tumbuh mempesona.
Ada juga yang menangkap peluang demam bunga itu sebagai ladang bisnis.
Bagi ibu-ibu pebisnis, peluang itu dijadikan ladang untuk menawarkan bunga yang mereka budidayakan.
Kaum ibu yang memiliki penghasilan pas-pasan pun turut menanam bunga.
Bedanya hanya tempat. Bagi yang mampu menggunakan pot berkualitas dengan rak besi.
Sedangkan yang ekonominya pas-pasan cukup menggunakan kaleng bekas sebagai media tanam.
Demam bunga antara lain terlihat di Lorong IV Desa Gosong Telaga Barat, Singkil Utara.
Ibu rumah tangga di sana memanfaatkan lahan pekarangan sempit untuk ditanami bunga.
• Irwan Ditetapkan Sebagai 1st Runner-up Putera Kebudayaan Aceh 2020, Ini Profil Lengkapnya
• Jika China-Taiwan Berperang, Ini 5 Senjata Canggih China yang Bisa Hancurkan Taiwan
• Rilis Agustus 2020, Ini Bocoran Harga dan Spesifikasi HP Oppo Reno4, Intip 5 Fitur Kameranya
"Orang tanam kita juga tanam, bagus cantik pekarangan ada bunganya," kata Wati, ibu rumah tangga di Lorong IV Desa Gosong Telaga Barat, Minggu (26/7/2020).
Menurutnya, bunga yang ditanam bibitnya dibeli, tukar guling dengan jenis bunga lain milik teman. Ada juga yang diperoleh secara gratis.
Demam bunga yang dialami kaum hawa diketahui oleh Bupati Aceh Singkil, Dulmusrid.
Dulmusrid, menyarankan selain bunga ibu-ibu juga disarankan menanam tanaman pangan.
"Selain bunga, tanam juga ubi, sayuran dan tanaman bumbu dapur," ujarnya.(*)