VIDEO - Hormati Sejarah Hagia Sophia, Area Penobatan Kaisar Tak Berkarpet Hijau

SERAMBINEWS.COM, ISTANBUL - Area persegi di Masjid Agung Hagia Sophia, tempat para kaisar memperoleh mahkota, tidak berkarpet demi menghormati warisan sejarah.

Karpet khusus yang disiapkan untuk masjid diletakkan di daerah yang tidak direstorasi.

“Area kosong itu tempat penobatan kaisar. Oleh karena itu, dibiarkan kosong,” ujar pejabat tinggi budaya dan pariwisata Istanbul Coskun Yilmaz kepada Anadolu Agency.

Hagia Sophia digunakan sebagai gereja selama 916 tahun hingga penaklukan Istanbul.

Sejak 1453 hingga 1934 hampir 500 tahun tempat itu dijadikan sebagai masjid, hingga kemudian beralih fungsi menjadi museum selama 86 tahun.

Hagia Sophia adalah salah satu bangunan bersejarah di Turki yang paling banyak dikunjungi wisatawan domestik dan internasional.

• Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru: Redmi 9, Redmi Note 9, hingga Mi Note 10 Pro

• Tak Ada Uang Bayar Kartu Berobat, Pria ini Meninggal Setelah 12 Jam di Bawah Pohon

• 2 Hari Sebelum Ditemukan Tewas, Ternyata Yodi Prabowo Sempat Terekam CCTV Membeli Pisau

Situs ini masuk dalam Daftar Warisan Dunia UNESCO pada 1985.

Pada 10 Juli, pengadilan Turki membatalkan dekrit Kabinet 1934 yang mengubah Hagia Sophia menjadi museum.

Keputusan itu membuka jalan agar Hagia Sophia kembali digunakan sebagai masjid, setelah jeda 86 tahun.

Sementara itu Hagia Sophia akan tetap dibuka untuk pengunjung di luar waktu salat.

Pihak pemerintah Turki juga menegaskan bahwa ikon-ikon Kristennya akan tetap ada.

Hal ini ditegaskan oleh pejabat institusi keagamaan Turki, setelah putusan pengadilan membuka jalan Hagia Sophia diubah dari museum menjadi masjid.

Hormati Sejarah Hagia Sophia, Area Penobatan Kaisar Tak Berkarpet

Sumber: Anadolu Agency