Berita Aceh Timur
Bupati Aceh Timur Minta Warga Galakkan Budidaya Ikan Bandeng, Ini Keuntungannya
Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib, mengatakan potensi budidaya ikan bandeng di Aceh Timur sangat menjanjikan. Apalagi Aceh Timur...
Penulis: Seni Hendri | Editor: Jalimin
Laporan Seni Hendri | Aceh Timur
SERAMBINEWS.COM, IDI – Bupati Aceh Timur, H Hasballah Bin HM Thaib, mengatakan potensi budidaya ikan bandeng di Aceh Timur sangat menjanjikan. Apalagi Aceh Timur, memiliki lahan tambak sekitar 18 ribu hektare lebih.
Karena itu ia mengharapkan keseriusan dari intansi terkait seperti Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Perindustrian, Tenaga Kerja dan Transmigrasi, serta Dinas Perikanan untuk mengembangkan potensi ini.
"Bahan bakunya berupa ikan bandeng cukup. Jika dikembangkan dalam bentuk usaha pengolahan ikan bandeng menjadi sate, bakso dan keripik, maka ini peluang untuk kemajuan ekonomi rakyat," sebut bupati Aceh Timur saat panen ikan bandeng dan udang untuk ketahanan pangan bersama Forkopimda Aceh Timur, di Desa Seuneubok Rawang, Kecamatan Peureulak Timur, Rabu (29/7/2020).
Ke depan, Bupati H Hasballah Bin HM Thaib berharap agar penyuluh perikanan turun ke desa mendata kembali luas tambak dan petani tambak di Aceh Timur, sehingga tahun dalam anggaran 2021 dapat dialokasikan anggaran sesuai dengan kebutuhan.
"Bukan hanya Dinas Perikanan Aceh Timur, tapi dinas terkait lainnya juga sudah saatnya bersama-sama membantu pengembangan ekonomi masyarakat," tutur H Hasballah Bin HM Thaib yang akrab disapa Rocky, seraya meminta desa-desa yang memiliki tambak membangun sarana transportasi, baik jalan maupun jembatan.
Potensi budidaya ikan bandeng, kata Rocky, dinilai sangat menjanjikan dalam membangkitkan ekonomi rakyat di tengah new normal pandemi Covid-19 di Aceh, dan didukung dengan luas areal tambak.
"Luas areal tambak kita mencapai 18.000 hektare. Potensi ini harus digarap melalui usaha koperasi masyarakat di desa, sehingga hasil panen bandeng bisa dijadikan bakso, sate dan keripik," harap Rocky.
Selama ini, katanya, hasil panen bandeng dipasarkan untuk kebutuhan masyarakat. Tapi jika diolah dalam bentuk usaha, maka hasil yang didapatkan akan lebih menguntungkan daripada penjualan ikan basah.
Turut hadir kegiatan panen ikan dan udang yakni, Kajari, Dandim, Kadis Perikanan, Kasatpol PP, Kadisdik, Kadisdagkop, Kadinkes, Jubir Gugas Pencegahan COVID-19 Aceh Timur, Muspika Peureulak Timur, tokoh dan perangkat desa setempat.(*)
• Bupati Aceh Barat Antar Bantuan Masa Panik Kepada Korban Banjir
• Aparat Gampong dan BPBD Evakuasi Ibu Hamil di Tengah Genangan Banjir Aceh Barat, Begini Dramatisnya
• Viral, Orang Indonesia Borong Sepeda Brompton dari Seluruh Dunia, Bahkan Jerman Hingga Kosong Stok