Bantuan Logistik
Pemilik Rumah yang Ditimpa Pohon Terima Bantuan Logistik dari BPBK Abdya, Ini Jenis Bantuannya
Rumah yang rusak berat bagian atap itu ditempati bersama empat anggota keluarganya.
Penulis: Zainun Yusuf | Editor: Ansari Hasyim
Laporan Zainun Yusuf| Aceh Barat Daya
SERAMBINEWS.COM,BLANGPIDIE - Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Rabu (29/7/2020), menyalurkan bantuan logistik kepada korban rumah rusak ditimpa pohon tumbang, Selasa siang.
Korban rumah rusak tersebut adalah Azimah (52), salah seorang janda warga Dusun II, Gampong Keude Siblah, Kecamatan Blangpidie.
Rumah yang rusak berat bagian atap itu ditempati bersama empat anggota keluarganya.
Kepala BPBK Abdya, Amiruddin kepada Serambinews.com menjelaskan, bantuan logistik diserahkan anggotanya langsung kepada korban, Rabu siang.
Bantuan logistik yang disalurkan sebanyak 18 jenis. Terdiri atas 1 sak beras, 1 kg gula, 1 kg minyak goreng, 1 lembar kain sarung, 2 lembar selimut, 1 lembar handuk, 5 kotak mi instan, 5 kaleng sarden, 30 butir telur ayam, 1 kotak paket sandang, 1 kotak paket reaksional.
Juga diserahkan bantuan bahan bangunan, yaitu 8 lembar atap seng, 5 lembar triplek, 3 batang ring ukuran 5x10, 3 batang ring ukuran 5x7, 3 batang ring ukuran 5x5, 3 lembar seng perabung, dan 1 kotak paku.
Rumah semi permanen milik Azimah mengalami rusak berat bagian atap akibat ditimpa pohon tumbang dalam peristiwa hujan lebat disertai badai melanda daerah itu, Selasa (28/7/2020) siang.
Tidak ada korban dalam peristiwa yang terjadi sekira pukul 13.30 WIB, namun satu kamar tidur tidak bisa ditempati lagi setelah atap seng bersama rangka kayu jatuh ke dalam kamar.
• Rumah Sakit Harare Seperti Kuburan, Tujuh dari Delapan Bayi Meninggal Seusai Operasi Caesar
• Ini Prediksi Cuaca Pada Hari Pertama dan Kedua Lebaran Idul Adha di Sebagian Aceh
• Kamis Hari Ini Jamaah Haji Wukuf di Arafah, Khotbah Diterjemahkan ke Dalam 10 Bahasa
Kemudian air hujan masuk ke dalam ruangan kamar sehingga semua isi kamar menjadi basah.
“Saat kejadian, seorang anggota keluarga kami berada dalam dalam kamar, namun berhasil menyelamatkan diri,” kata Bahari, anggota keluarga kepada Serambinews.com.
Pohon mangga hampir seukuran drum yang tumbang tersebut tumbuh dalam lahan perkarangan pagar beton di belakang rumah toko (ruko) milik Compong, warga setempat.
Ketika diterpa badai, pohon tumbang kemudian menimpa pagar beton milik Compong dan atap seng rumah Azimah, salah seorang janda setempat.
Dinding pagar beton juga ambruk dan jatuh menimpa dinding rumah Azimah dari bahan kayu sehingga mengalami kerusakan.
Angin kencang juga menumbangkan satu pohon mangga lainnya di lokasi terpisah, berjarak hanya sekitar 75 meter dari lokasi pertama.