Tenaga Medis RSUTP Diisolasi di Gedung PPC

Puluhan tenaga medis Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menjalani isolasi

Editor: hasyim
SERAMBINEWS/ZAINUN YUSUF
Gedung Public Safety Centre (PPC) Dinas Kesehatan Kabupaten Abdya, lokasi depan RSU Teungku Peukan di Padang Meurantee, Susoh, menjadi tempat isolasi sejumlah tenaga medis RSU Teungku Peukan karena terjadi kontak erat dengan tiga pasien yang dinyatakan positif Corona berdasarkan hasil pemeriksaan swab laboratorium Balitbangkes Aceh. 

BLANGPIDIE - Puluhan tenaga medis Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (RSUTP) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menjalani isolasi di Gedung Public Safety Centre (PPC) Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Hal ini karena para petuga skesehatan itu sempat kontak erat dengan tiga dari empat pasien yang dinyatakan positif terpapar Covid-19, berdasarkan hasil pemeriksaan sampel swab di laboratorium Balitbangkes Aceh yang dikeluarkan pada Kamis (23/7/2020) lalu. 

Kepala Dinkes Abdya, Safliati SST MKes yang dihubungi Serambi, Rabu (29/7/2020), membenarkan ada sejumlah tenaga medis RSUTP yang diisolasi di Gedung PPC yang berlokasi di depan rumah sakit pelat merah itu, kawasan Padang Meurantee, Desa Uong Padang, Kecamatan Susoh. “Jumlah yang diisolasi saya belum tahu karena pihak rumah sakit hanya minta Gedung PPC milik Dinkes untuk isolasi petugas medis. Mungkin bisa dihubungi direktur rumah sakit,” kata Safliati yang juga menjabat sebagai Juru Bicara (Jubir) Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Abdya.     

Sementara itu, Direktur RSUTP Abdya, dr Ismail Muhammad SpB ketika dihubungi berulang kali melalui telepon, tidak diangkat meskipun ada nada masuk. Konfirmasi melalui WhatsApp (WA) juga tidak ada respon, sehingga jumlah tenaga medis yang diisolasi di Gedung PPC Dinkes tidak diketahui secara pasti.

Pada bagian lain, keterangan yang diperoleh Serambi mengungkapkan bahwa pihak RSUTP selama beberapa hari ini gencar mengambil sampel swab tenaga medis, kemudian diserahkan kepada Dinkes Abdya untuk dikirim ke laboratorium Balitbangkes Aceh. Tenaga medis yang diambil sampel swab adalah mereka yang terjadi kontak langsung dengan tiga pasien positif virus corona selama dirawat di rumah sakit tersebut.

Dari ratusan tenaga medis, tidak kurang 60 orang sudah diambil sampel swab, beberapa hari lalu. “Sebagian di antara mereka diisolasi di Gedung PPC Dinkes menunggu keluar hasil pemeriksaan sampel swab. Jika ada yang positif, maka segera diisolasi di Ruang Isolasi Khusus Covid-19 RSUTP,” beber sebuah sumber.

Kepala Dinkes Abdya, Safliati juga mengakui, bahwa pihaknya telah mengirim sebanyak 64 sampel swab untuk diperiksa di laboratorium Balitbangkes Aceh, hingga Selasa (28/7/2020) sore. Pengiriman sampel yang dilakukan tiga kali itu seluruhnya swab tenaga medis RSUTP.

Dari 27 sampel swab tenaga medis yang dikirim pertama, sebanyak 20 sampel sudah diterima hasil pemeriksaanya pada Selasa sore, di mana seluruhnya dinyatakan negatif. Hasil pemeriksaan tujuh sampel swab lainnya diterima Selasa malam, dengan rincian enam sampel negatif dan satu sampel dinyatakan positif corona.

Seorang tenaga medis RSUTP yang dinyatakan positif terpapar Covid-19 berdasarkan hasil uji swab Laboratorium Balitbangkes Aceh itu adalah DS (40). Sedangkan 37 sampel swab  lainnya, masing-masing 10 sampel tenaga medis RSUTP pengiriman kedua dan 27 sampel pengiriman ketiga, belum keluar hasil pemeriksaan swab dari Balitbangkes Aceh hingga Rabu siang.(nun)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved