Berita Banda Aceh
Khutbah Idul Adha, Ustaz Gamal Alhyar LC MA: Saat Ini Ada Perilaku yang Lebih Buruk dari Firaun
"Tindakan aborsi yang membunuh bayinya sebelum lahir adalah lebih kejam dan lebih buruk dari Firaun. Firaun saja hanya membuhuh bayi laki-laki...
Penulis: Bukhari Ali | Editor: Nurul Hayati
"Tindakan aborsi yang membunuh bayinya sebelum lahir adalah lebih kejam dan lebih buruk dari Firaun. Firaun saja hanya membuhuh bayi laki-laki, sedangkan perbuatan aborsi malah membunuh kedua-duanya," tutup Gamal dalam pesan khutbahnya di Masjid Al Jihad Jeulingke tersebut.
Laporan Bukhari M Ali | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Umat Islam di Banda Aceh dan sekitarnya, Jumat (31/7/2020) pagi, terlihat memenuhi masjid dan tempat-tempat ibadah lainnya guna melaksanakan shalat Idul Adha .
Ibadah rutinitas setiap tahun ini, dilakukan umat Islam untuk mengenang perjuangan Nabi Ibrahim As bersama putra kesayangannya Ismail.
Dalam rangka menegakkan perintah Allah Swt untuk menyembelih kurban.
Sebenarnya tidak hanya aktivitas melaksanakan ibadah shalat, tetapi umat Islam juga menerima pesan-pesan moral yang disampaikan para khatib di mimbar-mimbar masjid atau lapangan dalam rangkaian shalat Idul Adha tersebut.
Seperti halnya di Masjid Al Jihad, Jeulingke, Banda Aceh, Jumat (31/7/2020) pagi.
Tampil sebagai penceramah adalah Ustaz Gamal Akhyar LC MA.
• Hujan Warnai Pelaksanaan Shalat Idul Adha di Meulaboh, Jamaah Tetap Ramai
Gamal dalam ceramahnya antara lain mengulas tentang kondisi perjuangan Nabi Ibarahim As.
Kondisi ibadah haji yang berbeda dari tahun-tahun sebelumnya akibat Covid-19.
Serta juga tentang perilaku umat Islam yang lebih mengutamakan hawa nafsunya.
Akibat dari lebih mengedepankan hawa nafsunya tersebut, sehingga membuat dirinya terkadang lebih buruk perilakunya dari Firaun.
"Padahal, Allah telah menyebutkan dalam Alquran bahwa seburuk-buruk azab di dunia ini adalah yang dilakukan Firaun," papar Gamal dalam khutbahnya tersebut.
Kemudian Gamal menjelaskan bahwa azab yang paling buruk dilakukan Firaun tersebut adalah membunuh setiap bayi laki-laki yang lahir saat itu dengan cara sesuka hari mereka.
Firaun takut kalau ada laki-laki yang lahir nantinya, akan mengganggu eksistensinya sebagai "tuhan".