Suara Parlemen
Wakil Rakyat Aceh, Muslim SHI MM, Tinjau Kebun Pisang Cavendish di Bener Meriah, Panen Januari 2021
Wakil rakyat Aceh di Komisi IV DPR RI, Muslim,SHi,MM, tinjau kebun percontohan tanaman pisang cavendish di Desa Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime..
Penulis: Fikar W Eda | Editor: Jalimin
Laporan Fikar W Eda| Bener Meriah
SERAMBINEWS.COM, REDELONG - Wakil rakyat Aceh di Komisi IV DPR RI, Muslim SHI MM meninjau kebun percontohan tanaman pisang cavendish di Desa Rime Raya, Kecamatan Pintu Rime Gayo, Kabupataen Bener Meriah, Kamis (30/7/2020).
"Bener Meriah adalah kawasan pertanian dan perkebunan. Tanahnya subur. Budidaya pisang cavendish merupakan contoh langkah penting Pemerintah Kabupaten Bener Meriah dan harus didukung. Saya mendukung ini dengan serius dan sungguh-sungguh," ujar politisi Partai Demokrat ini.
Kebun contoh seluas satu hektare itu terletak di UPTD Balai Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura (BBTPH) Kampung Rime Raya. Panen pisang cavendish ini dijadwalkan Januari 2021.
Menurut Muslim, Kabupaten Bener Meriah merupakan kawasan agro yang bisa dikembangkan lebih luas dan intensif, termasuk bidang agro wisata. Komisi IV DPR RI ini merupakan mitra kerja Kementerian Pertanian, Perkebunan, Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Bulog, Kelautan dan Perikanan.
Mualim berharap saat panen itu nanti bisa hadir Menteri Pertanian dan para wakil rakyat.
"Kita harapkan menteri bisa hadir sebagai bentuk dukungan dan usaha Pemkab Bener Meriah," ujarnya.
Pisang Cavendish dikembangkan oleh PT Great Giant Pineapple (GGP), perusahaan agro industri yang memiliki jaringan pemasaran international dan dalam negeri.
Muslim menjelaskan, kerjasama ini saling menguntungkan, sebab pengembangan dilakukan secara swakelola dengan masyarakat.
"Perusahaan menyediakan mulai dari bibit, pasca panen, sampai kepada pemasaran. Sementara petani yang mengelola di atas lahannya sendiri," sebut Muslim.
Per hektare akan menghasilkan produksi 4 ton. Untuk tahap awal ini akan dikembangkan di lahan seluas 300 hektare.
Muslim optimis, investasi bidang agro ini akan mendongkrak kemajuan Bener Meriah bidang pertanian.
Muslim mengatakan, pihak perusahaan siap melakukan kerjasama lebih lanjut di bidang agrowisata dengan pola swakelola.
Kadis Pertanian Bener Meriah. Ir Abadi yang mendampingi Muslim dalam peninjauan itu mengatakan. pengembangan pisang cavendish tentu menjadi nilai tambah yang luar biasa bagi daerah dan negara.
"Selain kopi, Bener Meriah kini punya komoditi ekspor lainnya yakni pisang cavendish," kata Abadi.
Sementara itu, Edi Kemvaran dari PT Great Giant Pineapple (GGP) menjelaskan, cavendish yang dikembangkan di Bener Meriah memiliki keunggulan tambahan rasa dan tampilan fisik tanaman. Itu akibat dikembangkan di dataran tinggi.
"Ini hasil penelitian saat diujicoba di daerah dataran tinggi," katanya.
Penanaman pisang cavendish dimulai di Tenggamus Lampung, lalu ke Kabupaten Jembrana Bali, kemudian Kabupaten Blitar, kali ini dilakukan di Kabupaten Bener Meriah, untuk selanjutnya akan ada kegiatan yang sama di Wondowoso.
Cavendish dari Bener Meriah ini kelak akan dipasarkan ke kawasan Timur Tengah selain pasar dalam negeri.
Muslim setuju Pemerintah harus menyediakan fasilitas ekspor seperti peningkatan pelabuhan dan sebagainya.
Dalam pertemuan dengan Bupati Bener Meriah Tgk Sarkawi dan jajarannya di Pendopo Bupati, Muslim menyarankan pemerintah daerah setempat fokus mengembangkan agrowisata dan eko wisata.
Dirinya selaku wakil rakyat di Komisi IV menyatakan siap mendukung dan berjuang bersama merealisasikan gagasan tersebut.
"Kita melakukannya bersama - sama dan sinergis," tukas Muslim.(*)
• Pemakaman Jenazah Pasien Reaktif Rapid Test Lancar di Nagan Raya, Forkopimda Ikut Memantau
• VIDEO - Dihempas Badai, Tongkang Berisi Ratusan Ton Batu Bara Terdampar ke Pesisir Nagan Raya