20 Warga Nagan Reaktif, Temuan Tim di Darul Makmur
Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya menemukan 20 warga dengan hasil rapid test reaktif di sebuah desa
lihat foto
SUKA MAKMUE - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya menemukan 20 warga dengan hasil rapid test reaktif di sebuah desa di Kecamatan Darul Makmur. Sehari sebelumnya, tim gugus melakukan rapid test massal terhadap 100 warga yang diduga pernah kontak dengan jenazah P (62) yang dinyatakan positif Covid-19.
Ke-20 warga reaktif tersebut selanjutnya diambil swab dan spesimennya akan dikirim ke Balitbangkes Aceh. "Dari 100 orang yang dirapid test, sebanyak 20 orang reaktif," kata Koordinator Dokter Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat SpPD kepada Serambi, Senin (3/8/2020).
Menurut Edi, warga yang reaktif tersebut saat ini menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing dan dalam pengawasan tim gugus. Demikian juga warga lain yang terlibat kontak baik secara langsung maupun tidak dengan pasien meninggal yang diketahui positif Covid-19.
Pelaksanaan rapid test dan swab itu turut disaksikan Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham, Kapolres AKBP Risno, Dandim 0116 Letkol Guruh Tjahyono, dan sejumlah kepala dinas dan Muspika Darul Makmur.
Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham pada Senin (3/8/2020) memimpin rapat lanjutan terkait penanganan Covid-19 di kabupaten itu. Rapat tersebut dihadiri Kapolres, Dandim, Kajari, anggota tim gugus tugas, dan semua kepala dinas di Aula Setdakab setempat.
Bupati Jamin Idham mengajak semua kalangan di Nagan Raya untuk bersama-sama menangani permasalahan Covid-19 di wilayah tersebut. Jamin Idham juga meminta seluruh instansi dan lembaga untuk menerapkan secara ketat protokol kesehatan di wilayah masing-masing.
Sementara itu, tiga pasien positif Covid-19 di Nagan Raya yang sebelumnya dirawat di RSUD Sultan Iskandar Muda (SIM) dipindahkan ke Rumah Sehat di Cot Kuta, Suka Makmue, Minggu (2/8/2020) malam. Pemindahan tersebut guna memaksimalkan pengobatan terhadap pasien serta menjauhkan mereka dari permukiman penduduk.
Koordinator Gugus Tugas Covid-19 Pemkab Nagan Raya, dr Edi Hidayat SpPD mengatakan, pemindahan karena ketiga pasien perempuan dengan inisial D (22), D (16), dan K (75) dalam kondisi stabil. Mereka juga akan diswab kembali. "Bila swab kedua setelah 14 hari dinyatakan negatif, maka mereka baru dikatakan sembuh," katanya.(riz)
