Kapolres Lhokseumawe Jalani Isolasi Mandiri

Sejumlah anggota kepolisian jajaran Polda Aceh dilaporkan positif Covid-19. Dua di antaranya Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto

Editor: bakri
SERAMBINEWS.COM/Handover
dr. Hanif, Kepala Dinas Kesehatan Aceh 

* Meninggal Dunia Bertambah Dua Lagi

LHOKSEUMAWE - Sejumlah anggota kepolisian jajaran Polda Aceh dilaporkan positif Covid-19. Dua di antaranya Kapolres Lhokseumawe AKBP Eko Hartanto dan Kapolres Bireuen AKBP Taufik Hidayat.

Kabar terbaru yang diterima Serambi, Senin (3/8/2020), Kapolres Lhokseumawe, Eko Hartanto, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri. Kondisi kesehatannya juga cukup baik, tanpa gejala apapun.

“Alhamdulillah saya masih sehat tidak ada gejala apapun. Saya ikuti protokol kesehatan dan untuk sementara kerja dari rumah dinas dulu,” jawabnya membalas pesan yang dikirim Serambi melalui WhatsApp.

Terpisah, Wakapolres Lhokseumawe, Kompol Ahzan menjelaskan bahwa Kapolres sudah empat hari menjalani isolasi mandiri. Kondisinya juga dalam keadaan sehat walafiat. “Alhamdulillah, kondisi beliau sehat walafiat, sejauh ini tidak menunjukkan gejala apapun dan sudah menjalani 4 hari isolasi mandiri selama 14 hari, termasuk menerapkan protokol kesehatan,” jelas Wakapolres.

Dia mengatakan, untuk mengantisipasi penyebaran virus, pihaknya telah melakukan pembersihan menyeluruh di Mapolres Lhokseumawe dengan penyemprotan disinfektan. Hal yang sama juga dilakukan di seluruh jajaran Mapolsek di wilayah hukum Polres Lhokseumawe.

“Seluruh ruang di Mapolres sudah disterilkan, termasuk Mapolsek untuk mencegah penyebaran virus Corona,” imbuhnya.

Meninggal dunia

Update terakhir kasus Covid-19 Aceh tadi malam, dua lagi pasien terkonfirmasi positif meninggal dunia. Masing-masing asal Aceh Besar dan Banda Aceh. Kepala Dinas Kesehatan Aceh, dr Hanif, tadi malam menyebutkan, dua pasien yang meninggal dunia itu adalah NA (67), laki-laki, asal Aceh Besar dan SI (56), perempuan, warga Banda Aceh.

Menurut Hanif, NA meninggal di RSU Meuraxa, Banda Aceh, pada 31 Juli. Sedangkan pemulasaraan (prosesi) jenazahnya dilakukan esoknya di Rumah Sakit Umum dr Zainoel Abidin (RSUZA) Banda Aceh.

Setelah dimakamkan sesuai protokol Covid-19, data kematiannya baru dicatatkan pada Senin (3/8/2020) kemarin.  Adapun SI meninggal pada Senin (3/8/2020) pagi di RSUZA dengan hasil positif Covid-19 berdasarkan metode tes cepat molekuler (TCM).

Dengan bertambahnya dua pasien yang meninggal ini, total kematian akibat Covid-19 di Aceh mencapai 17 kasus sejak medio Maret lalu. Di antara 17 orang yang meninggal itu, hanya satu warga dari luar Aceh, yakni Suh (60) asal Pulo Brandan, Sumatera Utara. Pria ini meninggal dalam masa perawatan singkat di RSUZA Banda Aceh.

Sementara itu, kemarin juga bertambah dua kasus positif Covid-19 di Aceh. Namun, warga mana yang terpapar, inisialnya belum didapatkan dari Kadis Kesehatan Aceh. Dengan bertambahnya dua kasus baru ini maka total orang yang positif Covid-19 di Aceh sejak Maret lalu adalah 433 orang. Meninggal 17, yang sembuh 94 orang, sedangkan yang dirawat di rumah sakit, termasuk yang melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing tercatat 322 orang.(zak/dik)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved