Update Corona di Nagan Raya
Tim Gabungan di Nagan Raya Semprot Disinfektan di Dua Desa asal 5 Warga Positif Covid-19
Dua desa tersebut adalah Serba Jadi dan Serba Guna yang merupakan asal usul 5 warga yang positif terpapar Covid-19.
Penulis: Rizwan | Editor: Nurul Hayati
Dua desa tersebut adalah Serba Jadi dan Serba Guna yang merupakan asal usul 5 warga yang positif terpapar Covid-19.
Laporan Rizwan | Nagan Raya
SERAMBINEWS.COM, SUKA MAKMUE - Tim gabungan di Nagan Raya, melakukan penyemprotan disinfektan di dua desa di Kecamatan Darul Makmur, Selasa (4/8/2020).
Dua desa tersebut adalah Serba Jadi dan Serba Guna yang merupakan asal usul 5 warga yang positif terpapar Covid-19.
Dua dari lima warga tersebut, meninggal dunia dan tiga lagi dalam perawatan medis di Rumah Sehat Covid-19 Pemkab Nagan Raya.
Tim gabungan terdiri atas Satbrimob Polda Aceh dari Kompi 3 Yon C Pelopor, personel Polres, prajurit Kodim 0116, dan Muspika Darul Makmur.
Dua mobil water cannon dari Brimob dan Polres dikerahkan serta alat semprot manual.
Turut dalam tim gabungan dari Kasat Sabara, Danki Brimob, camat, danramil, dan kapolsek, serta tim gugus tugas Pemkab.
• 2 Kasus Pelecehan Seksual Bermodus Penelitian, Gilang Bungkus Jarik dan Dosen BA Swinger
Penyemprotan dilakukan pada semua ruas jalan di desa dan rumah-rumah penduduk, sebab kedua desa tersebut berdampingan.
Selain penyemprotan tim dengan berkeliling, memberikan sosialisasi kepada masyarakat di dua tersebut.
Komandan Satuan Brimob Aceh, Kombes Pol Suheru Sik melalui Danki Brimob Nagan Raya, Iptu Nurdin mengatakan, kegiatan ini sebagai bentuk bakti Brimob Aceh untuk masyarakat.
"Kepada masyarakat supaya mematuhi protokoler kesehatan dari pemerintah, karena saat ini virus Corona sudah ada dihadapan kita," katanya.
Camat Darul Makmur, Tawaruddin mengakui, bahwa tim gabungan melakukan penyemprotan disinfektan.
"Dengan penyemprotan dapat mencegah, sehingga tidak meluas," katanya.
Diakuinya, lima warga yang terjangkit Covid-19 merupakan penduduk dari Desa Serba Jadi dan desa tersebut berdekatan dengan Desa Serba Guna.
Menurut camat, langkah lain telah dilakukan dengan melakukan rapid test massal dan swab terhadap 100 warga pada dua desa tersebut.
Langkah tersebut guna mengetahui, apakah ada yang lain terpapar atau tidak.
Sehingga penyebaran Covid-19 dapat dicegah.
Apalagi, warga terlibat langsung dalam pemakaman pasien yang sebelumnya nonreaktif dan belakangan hasil swab keluar positif. (*)
• Mahasiswa BBG, Effendi Lolos ke Grand Final Pemilihan Putra Putri Ekowisata Indonesia 2020


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											